:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Eksploitasi Anak Jalanan : Pelanggaran terhadap Hak-Hak Anak (Studi Kasus terhadap Pengamen Jalanan di Kawasan Tugu Pancoran, Jakarta)

Endang Sri Murtiyoningsih Ratiyo; Suwarniyati Sartomo, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

Eksploitasi terhadap pekerja anak lebih sering difokuskan kepada pekerja anak di sektor formal, sementara disinyalir bahwa pekerja anak di sektor informal seperti halnya anak jalanan juga tidak luput dari kemungkinan mengalami eksploitasi. Pekerja anak adalah eksploitatif jika menyangkut hal-hal sebagai berikut;
1) Kerja penuh waktu pada usia dini;
2) Jam kerja yang panjang;
3) Pekerjaan yang menimbulkan tekanan fisik, sosial atau psikologis;
4) Upah rendah;
5) Tanggungjawab yang terlalu banyak;
6) Pendidikan terhambat;
7) Pekerjaan yang mengurangi martabat dan harga diri, dan;
8) Pekerjaan yang merusak perkembangan sosial dan psikologis. Anak jalanan merupakan fenomena sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama di kota-kota besar. Salah satunya adalah di kota Jakarta, sejumlah tempat diidentifikasi sebagai lokasi anak jalanan. Penelitian ini dilakukan di kawasan Tugu Pancoran Jakarta, yang merupakan salah satu lokasi strategis anak jalanan. Anak jalanan yang diteliti adalah anak-anak yang bekerja di jalanan sebagai pengamen di bawah pengawasan orang tua/wali mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan kasus eksploitasi anak jalanan. Serangkaian wawancara dilakukan kepada sejumlah informan, yang terdiri dari anak jalanan, orang tua/wali yang mengawasi anak jalanan, pekerja jalanan dewasa lainnya di lokasi, juga dengan beberapa narasumber, baik dari praktisi yang telah cukup lama menangani masalah maupun aparat pemerintah. Data hasil penelitian ini juga diperoleh melalui pengamatan (observasi) tidak terlibat berstruktur yang dilakukan langsung di lokasi tempat anak bekerja (street-based observation) selama bulan Mei hingga Agustus 2000 di sekitar Tugu Pancoran. Sejumlah data dan informasi yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak yang bekerja sebagai pengamen jalanan di kawasan Pancoran mengalami eksploitasi, balk sebagai anak maupun sebagai pekerja. Anak dieksploitasi oleh orang tua/wali sehubungan dengan dipekerjakannya anak oleh orang tua/wali mereka sendiri. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya eksploitasi anak jalanan ini antara lain;
1) Ketidakseimbangan kekuasaan antara orang tua dengan anak;
2) Dorongan kemiskinan;
3) Rendahnya tingkat pendidikan orang tua; 4) Disfungsi ayah sebagai pencari nafkah utama, dan,
5) Perpisahan orang tua. Eksploitasi yang dialami anak jalanan di kawasan Pancoran ini beragam bentuknya, yaitu;
1) Eksploitasi ekonomi oleh orang tua/wali; 2) Eksploitasi terhadap akses pendidikan;
3) Eksploitasi terhadap waktu luang;
4) Eksploitasi terhadap upah;
5) Eksploitasi terhadap harga diri,
6) Eksploitasi dalam bentuk tindakan kekerasan, dan;
7) Eksploitasi terhadap tumbuh kembang anak. Selain mengalami eksploitasi, anak —anak jalanan juga berada dalam kondisi yang buruk karena mereka melakukan pekerjaan yang membahayakan perkembangan fisik, mental, moral, psikologis, dan sosial mereka, yang berarti juga mengorbankan masa kanakkanak mereka. Eksploitasi yang terjadi pada anak-anak jalanan merupakan bentuk pelanggaran hak-hak anak yang termaktub dalam Konvensi Hak-hak Anak, yang meliputi hak anak untuk mempertahankan kehidupannya, hak untuk tumbuh kembang, hak untuk berpartisipasi, dan terutama hak untuk memperoleh perlindungan. Pelanggaran hak-hak anak ini seharusnya tidak terjadi apabila pemerintah memberikan perhatian terhadap anak dan masalah-masalah yang mereka alami, adanya dukungan masyarakat dalam menguatkan sistem sosial yang dapat membantu anak dan keluarganya, serta apabila orang tua memahami hakhak anak dengan baik.

 File Digital: 1

Shelf
 S4207-Endang Sri Murtiyoningsih Ratiyo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S4207
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 163 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S4207 14-24-21623264 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20284544