Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description xii, 106 pages : illustration + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S4090 14-22-98734695 TERSEDIA
No review available for this collection: 20284684
 Abstract
Penelitian ini akan melihat apakah terpaan iklan mempengaruhi para pedagang Indomie terhadap penulisan kata-kata sedia Indomie di spanduk dagangannya, serta faktor-faktor apa yang membuat para pedagang tersebut mau menuliskan kata-kata sedia Indomie tersebut. Penelitian ini memakai metode penelitian sample survei dengan tipe penelitian eksplanatif yang memfokuskan pada hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Sedangkan responden yang di teliti berjumlah 100 orang dan semua responden berdomisili di Kotif Depok Dilakukannya penelitian ini di Kotif Depok, karena kota ini sudah mulai berkembang dalam hal perekonomiannya dan selain itu kota ini juga sebagai penyanggah antara kota Metropolitan (Jakarta) dengan Kota Bogor. Dan, pada penelitian ini, peneliti kebetulan juga berdomisili di kota Depok, sehingga untuk le ih meringkankan biaya dan waktu maka kot.a ini terpilih unt uk di jadikan tempat penelitian . Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar para pedagang Indomie Yang menuliskan kata sedia Indomie ternyata responden tersebut lebih banyak terekspos oleh iklan ini dan sebagian responden tersebut beranggagan dengan menuliskan kalimat Sedia Indamie akan membua dagangannya makin laku lagi. Akan tetapi ada pula beberapa responden yang menuliskan kata-kata seaia Indomie bukan dikarenakan terpaan sebuah iklan melainkan hanya karena keinginanny semata, bahkan ada pela dikarenakan responden melihat beberapa teman-temannya yang kebetulan satu kampung berjualan yang sama