Ideologi dan kecenderungan politik surat kabar nasional: Analisis semiotika terhadap diskursus Tajuk Rencana Kompas, Merdeka dan Suara Karya pada masa pemilu 1992
Mohammad Safari;
Bachtiar Aly, supervisor; Arbi Sanit, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995)
|
Media massa memiliki. peran yang sentral dalam setiap pergulatanpoliti dan perubahan masyarakat. Sejak awal, sejarah media massa diIndonesia menunjukkan tiga tahap penting. Pertama, periode prakemerdekaan. Dalam periode ini media massa berperan sebagai alatperjuangan melawan kolonial. Kedua, periode Orde-Lama. Dalam periodeOrde Lama media massa di Indonesia bukan saja dijadikan sebagai alatperjuangan untuk melawan kembalinya kolonialisme Belanda tapi jugakelahiran-kelahiran media massa sudah diwarnai oleh semangatprimordialisme dan ideologi yang beragam sehingga surat kabar dijadikan sebagai corong dan alaf perjuangan 'politik. Ketiga, periode Orde Baru Dalam tahap ini surat kabar tidak saja berfungsi sebagai alat pejuangan politik seperti yang diperlihatkan dalam peristiwa-peristiwa polotik nasionalpenting tahun 1966, tahun 1974, tahun 1978 bahkan sampai tahun 1990-an yang meyebabkan pembreidelan surat kabar secara besar-besaran, tetapi juga sejak tahun 1970-an surat kabar Indonesia telah memasuki era baru yakni era industti bisnis pers. Kebutuhan yang besar akan kapital menyebabkan dunia pers terjun dalam kolaborasi dengan pemilik modal dan pernilik perusahaan.Lebih jauh lagi, dunia pers bahkan terlibat dalam permainan oligopoli triangel, yaitu suatu bentuk kolaborasi antara pers, bisnis dan kekuasaan. Pengaruh kekuasaan dan dunia bisnis yang begitu besar menxebabkan pers menjadi tidak independen dan terpengaruh di dalam menyuarakan aspirasiaspirasinya, khususnya aspirasi politik. mereka.Skripsi ini secara sistematis me coba meneliti kaitan antara kekuasaan (ideologi dorninan) engan dimensi ideologis dan kecendeFungan politikdari kelompok-kelompok surat kabar kususnya Kompas, Merdeka danSuara Karya. Metode yang digunakan adalah "analisis semiotika ." Metode ini membe.dkan langkah-langkah metodologis untuk menelusuri aspek ideologis dari suatti pesan mea ia terutama terletak dalam isi pesan yang non manifest. Dalarh meneliti ideologj dan kecen3erungan politik suatu media, analisis tidak saja diarahkan pada diskursus politik suatu pesan media tetapi juga memperhitungkari. kondisi-kondisi makro yang rnelingkupi asal-usul politik surat kabar dan kebijakim~kebijakan pemerintah dalam masalah kehidupan pers maupun sistem politik nasionaL Sedangkan fokus daripenelitian ini adalah diskursus isi tajuk rencana Kornpas |
S4091-Mohammad Safari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S4091 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 257 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S4091 | 14-22-00262000 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20284688 |