Skripsi ini meneliti tentang pengaruh aktiva tetap tak berwujud (intangible assets) terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2010, dengan total jumlah observasi sebanyak 532 perusahaan manufaktur (134 perusahaan pada tahun 2007, 135 perusahaan pada tahun 2008, 131 perusahaan pada tahun 2009, 132 perusahaan pada tahun 2010). Penelitian ini mengunakan model statistik Altman Z-Score untuk mengindentifikasi kondisi financial distress pada suatu perusahaan dan menggunakan pendekatan regresi linier majemuk dalam menganalisis hubungan antar variabel. Hingga saat ini terdapat tiga model statistik Altman Z-Score yaitu, Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa saham (public); Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang tidak terdaftar pada bursa saham (private); dan Z-Score terhadap perusahaaan non-manufacturing yang terdaftar pada bursa saham. Penelitian ini sendiri akan menggunakan metode Altaman Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa saham. Penelitian ini mengadopsi model penelitian yang dikembangkan oleh Dr. Zane Swanson (2010) untuk memeriksa hubungan intangible assets dengan financial distress. Dalam penelitiannya, Dr. Swanson menyatakan bahwa lemahnya intangible assets menunjukan bahwa perusahaan tidak menciptakan peluang masa depan (not creating future opportunities) dan yang terburuk dapat menunjukan perusahaan akan rentan mengalami financial distress. Penelitian ini menemukan bahwa risiko kebangkrutan memiliki hubungan yang positif dengan financial distress yang terlihat dalam nilai Z-score, sehingga perusahaan yang tidak memiliki intangible assets cenderung memiliki risiko financial distress (ZScore rendah) pada penelitian ini. This research examined the effects of intangible assets to financial distress in the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the year 2007-2010, with the total number observations 532 manufacturing company (134 company in 2007, 135 company in 2008, 131 company in 2009, 132 company in 2010). This research used Altman Z-Score statistical models to identify the condition of financial distress in company and Multiple Linear Regression approach to analyze the relationship among variables. Until now there are three statistical models of Altman Z-Score; Z-Score for manufacturing firms listed on stock exchange market (public); Z-Score for manufacturing firms that are not listed on stock excange market (private); and Z-Score for non manufacturing firms listed on stock exchange market. This research used the Altman Z-Score model for manufacturing company listed on stock exchange market. This research adopted model research developed by Dr. Zane Swanson (2010), to examine the relationship of intangible assets with financial distress. In his research, Dr. Swanson stated that the lack of intangible assets will show that firms are not creating future opportunities and at the worst may be subject to financial distress. This study found that the risk of bankruptcy has a positive relation with financial distress which can be seen in the Z-Score. The result of this reseeacrh stated that the firms which has no intangible assets tend to have a risk of financial distress (lower Z-Score). |