Perbedaan self-esteem antara anak usia middle childhood yang orangtuanya bercerai dan yang tidak bercerai = The difference ofself-esteem between middle childhood children ofdivorce and non-divorce parents
Belinda Agustya Pawidya Putri;
Hatma Sapar Shinto Sukirna, supervisor; Dini P. Daengsari, examiner; Sri Fatmawati Mashoedi, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010)
|
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa perceraian orangtua mempengaruhi rendahnya self-esteem anak meskipun ditemukan adanya kontroversi hasil temuan bahwa anak yang orangtuanya bercerai memiliki selfesteem yang tinggi dan tidak berbeda dengan anak yang orangtuanya tidak bercerai. Penelitian dengan desain ex post facto field study ini, bertujuan untuk mengukur perbedaan self-esteem anak usia middle childhood yang orangtuanya bercerai dan yang tidak bercerai. 80 anak sekolah dasar berpartisipasi dalam penelitian ini, 40 anak yang orangtuanya bercerai dan 40 anak yang orangtuanya tidak bercerai, Self-esteem anak diukur dengan Self-Esteem Inventory (SEI) dari Coopersmith (1967) yang telah divalidasi ulang oleh peneliti. Perbedaan selfkedua kelompok diukur dengan teknik statistik independent sample t-test. Self-esteem dapat diukur sebagai satu keseluruhan atau dianalisis berdasarkan aspeknya yaitu personal, akademis (sekolah), sosial (teman sebaya), dan keluarga (orangtua). Hasil analisis menunjukkan rendahnya self-esteem pada anak yang orangtuanya bercerai, baik secara menyeluruh atau pada tiap aspeknya Pada dua kelompok ditemukan bahwa anak perempuan memiliki self-esteem yang tinggi dibandingkan anak laki-laki. Self-esteem akademis pada kelompok orangtua bercerai tidak berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Research have found that parental affects low self-esteem of children. This research, an ex psot facto field study , examined the difference of self-esteem between middle chilhood children of divorced and not divorced parents. The sample comparised of 80 children from elementary schools, 40 children with divorced and non-divorced parents. Self-esteem is measured with self-esteem inventory of Coopersmith (1967) which has been revaliadated by the researcher. The diggerenceof self-esteem level from those two groups are measured by independent sample t-test. Selft esteem could be measured as an whole or analyzed based on the aspects which are personal, academisc, social (peers) and family (parents). The result found that children of divorced parents show lower self-esteem, as awhole as in each aspect. Regarding the differencebetween boys and girls, regardless of their parental marital status, ingeneral girls have higher srlf-esteem than boys. Nevertheless, there is no significance difference between academic self-esteem of girls and boy with divorce parents. |
S3645-Belinda Agustya Pawidya Putri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3645 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3645 | 14-22-82197429 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20285413 |