Representasi keluarga dalam sinetron (Kasus serial dramakeluarga cemara)
Theresia Widiningtyas;
Pinckey Triputra, supervisor; Billy Sarwono, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002)
|
Televisi telah menjadi pusat interaksi keluarga sehari-hari. Sementara itu munculnya televisi swasta di Indonesia mendorong maraknya tayangan sinetron di layar televisi. Mayoritaspemirsa Indonesia adalah keluarga. Karena itu para pembuat program juga banyak menampilkan Jatar kehidupan keluarga dalam sinetron agar pemirsa dapat mengidentifikasikan dirinya sendiridengan tokoh-tokoh yang ada dalam sinetron tersebut. Namun yang diangkat sebagai tema cerita seringkali menampilkan ketimpangan relasi dalam keluarga. Di lain pihak, dalam masyarakat Indonesia konsep keluarga itu sendiri ternyata juga banyak mempengaruhi sektorpublik seperti sekolah, tempat kerja bahkan negara.Konsep keluarga dan kekeluargaan yang dimiliki bangsa Indonesia secara tidak langsung ikut membentuk budaya politik Orde Baru yang tidak demokratis serta. penuh kolusi, korupsi dan nepotisme. Dominannya figur orangtua, terutama ayah merupakan faktor yangmempengaruhi pemaknaan relasi antaranggota dalam keluarga Indonesia, dan akhirnya pada relasi antarelemen dalam sektor publik seperti Sekolah, tempat kerja maupun negara. Dominasi ayah atau suami rnerupakan penjelmaan ideologi patriarki dalam keluarga.Kalangan feminis liberal berpandangan bahwa patriarki muncul karena adanya perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan. Sementara itu kaum feminis· Marxis melihat patriarki dilahirkan oleh masyar:akat yang kapitalistik. Kaum feminis radikal lebih melihat patriarki muncul akibat penguasaan kaum laki-laki terhadap seksuali s dan kemampuan reproduksi perempuan.Sedangkan kaum feminis sosialis berpandangan batiwa patriarki muncul dari sebuah proses historis dalam masyarakat Menurut mereka, patriarki dan kapitalisme merupakan dua fenomenasosial yang berbeda dan jika keduanya berkembang akan menindas perempuan lebih buruk lagi.Kembali lagi pada wajah keluarga yang ditampilkan di layar televisi. Pada saat TVRI masih menjadi satu-satunya televisi yang bersiaran di Indonesia, keluarga ditampilkan sesuai dengan ideologi penguasa. Keluarga yang ditampilkan di layar TVRI diposisikan sebagaikeluarga 'ideal' Indonesia yang selalu menjunjung nilai stabilitas dan harmoni, di bawah kepemimpinan ayah sebagai tokoh bijaksana dan 'tahu-segala'. Wajah keluarga yang ditampilkandi layar televisi berubah saat televisi swasta diperbolehkan bersiaran di Indonesia. Kepentingan ekonomi dan perhitungan bisnis mempengaruhi pengelola televisi swasta dalam menentukanprogram-programnya. Karena tema perselingkuhan dan kekerasan dalam keluarga ternyata mendapat tempat di hati pemirsa - dibuktikan dengan angka rating - maka tayangan-tayangan dengan tema tersebutlah yang dipertahankan. Selain dipengaruhi oleh rutinitas dan organisasimedia, teks media yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh faktor individu, ideologi yang dimilliki masyarakat serta institusi lainnya seperti negara.Penelitian ini mengambil tiga episode serial drama Keluarga Cemara sebagai kasus yang akan dianalisis. Metode analisis pad a tingkat analisis teks menggunakan semiotika. T eknik inidipilih penulis karena dapat melihat tanda-tanda simbolis di luar bahasa tertulis, dalam hal ini citra visual yang menjadi karakteristik program televisi. Tanda-tanda simbolis tersebut dapatmenunjukkan relasi antaranggota keluarga yang digambar1 |
S4063-Theresia Widiningtyas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S4063 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 150 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S4063 | 14-22-80403270 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20285805 |