Perbandingan efektivitas dua metode latihan koordinasi tangan terhadap pengguasaan ketrampilan bermain electone
Ria Damayanti;
Julia Suleeman, supervisor; Bernadette N. Setiadi, supervisor
([Publisher not identified]
, 1996)
|
ABSTRAK Berdarsarkan gejala bahwa siswa KENAK mengalami kesulitan dalam menggabungkankedua tangannya, sementara ditemukan adanya perbedaan pengajaran yang diterapkan olehguru-guru KENAK, yajtu mengajarkan tangan kanan dahulu baru kemudian tangan kiri(selanjutnya disebut koordinasi tangan kanan-kiri) dan sebagian mengajarkan tangan kiri dahulubaru kemudian tangan kanan (selanjutnya disebut koordinasi tangan kiri-kanan). Mengingatmetode latihan berperan terhadap penguasaan ketrampilan bermain musik khususnya electone,maka peneliti membandingkan efektivitas kedua metode pengajaran tersebut. Penelitian inimenggunakan pendekatan eksperimental. Sampel yang ditentukan adalah siswa KENAKYamaha step 1 yang berusia 7 sampai 9 tahun yang dibagi dalam 2 kelompok (N = 9). Padapenelitian ini dibandingkan antara jumlah trial dan waktu yang diperlukan sampai kriteria tidakmelakukan kesalahan dalam memainkan lagu pada kelompok anak yang mendapat metode latihan koordinasi tangan kanan-kiri dan kelompok anak yang mendapat metodelatihan koordinasi tangan kiri-kanan. Penentuan jumlah sampel yang terbatas, mengingatpentingnya dilakukan pengamatan dan analisa yang mendalam dari hasil rekaman maupunobservasi selama eksperimen dimana eksperimen dilakukan secara individual. Selain itu jumlahsiswa KENAK step 1 yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian sangatlah terbatas. Ternyatadari analisa yang dilakukan terhadap kedua kelompok sampel ini ditemukan bahwamasing-masing metode latihan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap banyaknya latihan danwaktu yang diperlukan anak untuk dapat menguasai ketrampilan bermain electone. Kelompokanak yang diaiarkan metode latihan koordinasi tangan kanan-kiri membutuhkan jumlah trial danwaktu yang lebih sedikit daripada kelompok anak yang diajarkan metode latihan koordinasitangan kiri-kanan, sehingga dapat dikatakan bahwa metode latihan koordinasi tangan kanan-kirilebih efektif daripada metode latihan koordinasi tangan kiri- kanan untuk menguasai ketrampilanbermain electone. Saran yang diajukan peneliti untuk penelitian Iebih Ianjut adalah menggunakansampel dengan karakteristik yang Iebih luas, menggunakan anak yang sama sekali belum pernahmengikuti kursus KENAK, membandingkannya dengan metode pengajaran yang Iain, melihatpengaruhnya setelah jangka waktu mendatang. |
S2303-Ria Damayanti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S2303 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 91 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S2303 | 14-18-112529931 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286505 |