Perbandingan pola sensasi tubuh saat emosi antara sampel Tengger dan sampel Jakarta
Alexander Sriewijono;
Bernadette N. Setiadi, supervisor; Suprapti Sumarmo Markam, supervisor
(Universitas Indonesia, 1995)
|
Berdasarkan beberapa literatur yang ada, sensasi pada tubuh saat emosi merupakn suatu theory-driven process, yang didasarkan pada psychophysiological schemata. Dengan demikian, diasumsikan ada variasi antar budaya dalam sensasi tersebut. Namun penelitian lintas budaya yang telah dilakukan selama ini belum dapat memberikan suatu bukti empirik mengenai variasi antar budaya tersebut (Philippot, 1992). Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah keterbatasan yang dianggap dapat mempengaruhi basil penelitian tersebut. Salah satu keterbatasan yang dianggap sangat mempengaruhi kesimpulan mengenai penelitian lintas budaya adalah penentuan populasi-populasi penelitian. Penelitian lintas budaya yang menggali sensasi tubuh saat emosi selama ini mengambil sampel dari kota-kota besar yang diasumsikan banyak memiliki persamaan budaya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pola sensasi tubuh pada 2 sampel yang dianggap memiliki perbedaan budaya yang besar. Sampel yang ditentukan adalah sampel pedusunan dan sampel kota besar.Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada sampel pedusunan (Tengger) dan kemudian akan dibandingkan dengan sampel kota besar (Jakarta), yang telah diambil Philippot, Poortinga dan Ambadar (1992). Pola sensasi tubuh akan dilihat pada delapan jenis emosi (bahagia, marah, takut, sedih, terkejut, jijik, malu. bersalah), dengan enambelas jenis sensasi untuk setiap emosi. Analisa perbedaan yang dilakukan terhadap pola sensasi sampel Tengger dan pola sensasi sampel Jakarta menunjukkan adanya variasi antar budaya. Sensasi tubuh sampel Tengger hampir semuanya berada dalam tingkat yang lebih rendah dari sensasi tubuh sampel Jakarta. Hal ini dilihat sebagai adanya pengaruh pandangan hidup Panca Setya dan Kawruh Buda dalam setiap aspek kehidupan sampel Tengger. Saran yang diberikan dari pelaksanaan penelitian ini adalah penajaman alat dengan menggimakan pengalaman emosional yang lebih lazim bagi sampel Tengger. |
S2330-Alexander Sriewijono.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S2330 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 167 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S2330 | 14-18-450796099 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286525 |