:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Dukungan Sosial pada Lansia di Panti Werda (Studi Deskriptif tentang Harapan dan Penerimaan Dukungan Sosial pada Lansia dari Staf dan Pemberian Dukungan Sosial Menurut Staf pada suatu Panti di Jakarta)

M Rosa Hertamina; Ade Amarina, supervisor; Dini P. Daengsari, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Berbagai perubahan yang terjadi pada lansia di panti, baik perubahan yang berhubungan dengan kondisi fisik maupun berhubungan dengan kondisi lingkungan. Perubahan-perubahan yeng terjadi pada Iansia, yaitu perubahan fisik dan kesehatan, keuangan, minat, kehidupan dalam keluarga, dan perubahan dalam hubungan dengan orang Iain. Perubahan tersebut memiliki potensi untuk menimbulken stres pede Iansia di panti.
Untuk mengatasi den menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan tersebut, lansia di panti membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Dukungan tersebut disebut dukungan sosial, dan orang yeng memberi dukungan disebut sumber dukungan. Staf panti salah satu sumber dukungan bagi Iansia di panti, dan peranan staf sangat penting dalam penyesuaian diri Iansia di panti. karenanya pada penelitian ini hendak diketahui mengenai dukungan sosial yang bersumber dari staf berdasarkan persepsi lansia sebagai penerima dukungan.
Studi kepustakaan menyatakan bahwa dukungan sosial akan dapat membantu mencegah efek negatif karena adanya stres apabila terjadi kesesuaian antara harapan dan penerimaan dukungan sosial bagi individu penerima dukungan. Demikian pula dukungan sosial dari stafa akan dapat mencegah efek negatif karena stres apabila terdapat kesesuaian antara harapan dan penerimaan dukungan terseut menurut lansia. Karenanya peneliti menganggap penting untuk meneliti mengenai dukungan sosial dari staf yang diharapkan lansia, dukungan sosial dari staf yang diterima lansia dan juga mengetahui ada kesenjangan atau tidak antara harapan dan penerimaan lansia akan dukungan yang diberikan staf.
Pada penelitian ini juga hendak diteliti dukungan sosial yang menurut staf telah diberikan pada lansia. Hal ini dilakukan karena persepsi individu berperan dalam penilaian dukungan yang diterima seseorang. Lansia dapat saja merasa tidak mendapatkan dukungan dari staf, sedangkan staf merasa telah memberikan dukungan tersebut. Untuk menghindari kesalah-pahaman pada hubungan lansia dan staf maka peneliti memandang penting untuk mengetahui dukungan yang menurut staf telah diberikan pada lansia.
Subyek penelitian adalah lansia dan staf paada sebuah panti, dengan usia lansia antara 60-85 tahun, berpendidikan minimal SLTP dan telah menetap di panti minimal 3 bulan. Sedangkan staf panti setidaknya telah bekerja di panti tersebut minimal 3 bulan dan memiliki pendidikan SLTP. Jumlah lansia yang bersedia sebagai subyek penelitian sebanyak 30 orang, dan jumlah staf 11 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner harapan dan penerimaan dukungan sosial dari staf pada lansia, kuesioner pemberian dukungan sosial yang menurut staf telah diberikan pada lansia dan kuesioner sumber dukungan sosial pada lansia. Pengolahan data dilakukan dengan deskriptif statistik.
Dari haril penelitian diperoleh dukungan sosial yang paling diharapkan lansia adalah dukungan emosi, kemudian persahabatan, informasi, penghargaan, instrumen, dan pemberian pertolongan bagi orang lain. Harapan lansia akan bentuk dukungan tersebut berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia di panti. Dukungan sosial yang paling diterima atau dirasakan lansia di panti adalah dukunga instrumen, kemudian pemberian pertolongan pada orang lain, emosi, informasi, persahabatan dan esteem. Dari hasil dapat diketahui bahwa terdapat kesenjangan antara harapan dan penerimaan dukungan sosial dari staf pada lansia, kecuali dukungan penghargaan. kesenjangan yang terjadi pada batas tertentu masih dapat ditolerir, tetapi jika dibiarkan dapat menganggu penyesuaian diri lansia di panti, oleh karenanya penanganan yang lebih serius amat dibutuhkan.
Menurut staf panti, dukungan yang paling diberikan selama ini adalah dukungan instrumen, kemudian pemberian pertolongan bagi orang lain, penghargaan, emosi, persahabatan, dan informasi. Persepsi lansia terhadap dukungan yang diterima dan persepsi dari staf akan dukungan yang telah diberikan tidak ada perbedaan pada 4 dukungan, yaitu, dukungan emosi, persahabatan, instrumen, dan informasi sedangkan pada dukungan penghargaan dan pemberian pertolongan pada orang lain, terdapat perbedaan apa yang telah diberikan staf tidak dirasa sebagai hal yanga sama oleh lansia. Selama di panti, lansia paling merasakan staf sebagai sumber dukungan instrumen, sedangkan dukungan lainnya dirasakan lansia bersumber dari keluarga, yaitu anaka dan dari sesama lansia di panti.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi panti tempat penelitian ini diadakan untuk meninjau kembali program-program panti sesuai dengan kebutuhan lansia. Dengan demikian lansia akan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan yang dialami dan menghindari kesalah-pahaman yang terjadi diantara lansia dan staf.

 File Digital: 1

Shelf
 S2384-M Rosa Hertamina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S2384
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 122 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2384 14-18-760641900 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286577