ABSTRAK Seiring dengan perkembangan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan, kiniwanita maupun pria memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.Wanita yang bekerja di luar rumah menjadi sorotan masyarakat ketika iamemutuskan untuk tetap bekerja setelah menikah dan mempunyai anak. Pandangantradisional masyarakat menuntut wanita untuk bertanggung jawab terhadap urusanrumah tangga dan pengasuhan anak.Ada berbagai alasan mengapa seorang istri memutuskan untuk bekerja. Selainuntuk memperoleh penghasilan (ekonomis) juga adanya kebutuhan untukmemperluas wawasan intelektual dan interaksi sosial (non-ekonomis).Keputusan istri untuk bekerja mendatangkan konsekuensi pada tiga aspekdalam lingkungannya, yaitu pada hubungan perkawinan, pada anak serta pada dirinyasendiri. Penelitian-penelitian yang dilakukan selama ini cenderung berfokus padakonsekuensi negatif tanpa lebih dalam melihat pandangan obyektif, dari pihak istridan suami. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui gambaran yang lebihmendalam mengenai persepsi kedua pihak terhadap tujuan dan konsekuensi istri yangbekerja penuh waktu. Adapun yang dimaksud persepsi adalah interpretasi secaraselektif oleh individu untuk memberi arti pada Iingkungannya Dengan demikianpermasalahan dalam penelitian ini ialah : Bagaimanakah persepsi suami dan istriterhadap istri yang bekerja sebagai karyawati penuh waktu ? Penelitian ini menggunakan pengumpul data berupa kuesioner danwawancara sebagai pelengkap. Subyek penelitian ialah pasangan suami-istri yangbekerja penuh waktu sudah mempunyai anak, berpendidikan minimal SLTA. Istriberusia 22-45 tahun dan bekerja di instansi swasta.Hasil yang diperoleh dari 57 pasang suami-istri menunjukkan bahwa istri dansuami mempersepsi adanya tujuan ekonomis dan non-ekonomis dari bekerja. Adapunterhadap konsekuensi, suami mernpersepsi konsekuensi yang positif dari istri yangbekerja sedangkan istri mempersepsi adanya konsekuensi yang positif dan sekaligus negatif pada hubungan perkawinan, anak dan diri istri yang bersangkutan. Hasiltambahan menyatakan bahwa semakin positif persepsi suami terhadap konsekuensiistri bekerja semakin negatif persepsi istri, sebaliknya semakin positif persepsi istrisemakin negatif persepsi suami. Hasil wawancara mendukung hasil di atas danmemberi data tambahan bahwa pasangan suami istri cenderung rnenjalankan perantradisional.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa istri bekerja untuktujuan ekonomis dan non-ekonomis, dimana hal ini dipersepsi sama pentingnya olehsuami maupun istri. Berkaitan dengan konsekuensi istri bekerja, ternyata persepsisuami Iebih positif dibandingkan dengan persepsi istri bekerja yang bersangkutan.Sebagai tambahan, hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pasangan suami-istri mempersepsikan peran masing-masing dalam rumah tangga yang masihcenderung tradisional. |