:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbedaan self efficacy antara siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar (Suatu penelitian di SMU Negeri 28 Jakarta)

Utami Hidayati; Siahaan, Frieda Maryam Mangunsong, supervisor; Derry Busriati, supervisor ([Publisher not identified] , 1998)

 Abstrak

ABSTRAK
Di Indonesia pada saat ini banyak berkembang suatu kursus bimbingan
belajar. Di dalam aturan mengenai kursus, bimbingan belaiar temasuk dalam
pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan masyarakat, yang merupakan tempat
untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pendidikan yang ?tidak dapat
dlperoleh? di jalur pendidikan formal, dan termasuk dalam kursus khusus karena
jenis kursus ini tidak dapat dimasukkan ke dalam jenis kursus yang Iain (Lembaga
Pendidikan/Kursus PLSM, 1995).
Bimbingan belajar yang ada di Indonesia ini berbeda dengan definisi
bimbingan beiajar yang ada, karena bimbingan belajar yang ada di indonesia bukan
bantuan yang diberikan oleh orang lain (biasanya konselor) supaya proses belajar
yang dilakukan individu menjadi sesuai dengan potensinya dan individu menjadi
mampu membuat keputusan untuk memecahkan masaiahnya sendiri, tetapi Iebih
merupakan proses pengajaran materi tertentu yang pengadaannya di luar pengajaran
sekolah dengan tujuan agar siswa lebih memahami peiajaran tersebut.
Masalahnya di sekolah siswa juga memperoleh pengajaran materi (Winkel,
1991). Sehingga dengan adanya pendidikan sekolah dan definisi kursus sebagai
tempat untuk memperoleh pendidikan yang ?tidak dapat diperoleh'' di jalur pendidikan
formal, maka bimbingan belajar tidak seharusnya ada. Tetapi yang terjadi bimbingan
belajar justru bertambah banyak. Oleh karena itu timbul pertanyaan untuk apa siswa
mengikuti bimbingan belajar. Dari penelitian Baron & Byme (1994) diketahui bahwa
kursus dapat meningkatkan self efficacy. Sitorus (dalam Silaban dkk, 1993) juga
mengatakan bahwa siswa-siswi yang mengambil pendidikan tambahan di luar
sekolah bisa ditafsirkan sebagai cermin ketidakyakinan terhadap materi pelajaran
yang selama ini mereka peroleh di sekolah. Sedangkan Woolfolk (1993) mengatakan bahwa coaching dapat meningkatkan rasa percaya diri. Bimbingan belajar itu sendiri
digolongkan dalam kursus dan keberadaannya melebihi coaching karena selain
memperoleh keterampilan menghadapi ujian diluar materi dan drill soal, juga
diajarkan materi itu sendiri. Oleh karena bimbingan belajar mengajarkan materi IPA
maka asumsinya kepercayaan diri yang timbul juga akan berkaitan dengan bidang
IPA. Keyakinan individu atas kemampuannya uniuk dapat mengatasi atau melakukan
perilaku tertentu ini disebut self efficacy.
Dari hal di atas, maka dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
perbedaan self efficacy (bidang IPA) antara siswa yang mengikuil bimbingan belajar
dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar.
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan skala self efficacy bidang
IPA kepada siswa kelas dua SMU Negeri 28 baik yang mengikuti maupun yang tidak
mengikuii bimbingan belajar. Teknik analisa data yang digunakan adalah t-test for
independent samples dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows Release
7.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam self efficacy antara siswa yang mengikuti dengan siswa yang tidak mengikuti
bimbingan belajar.
Dan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, ada beberepa saran yang perlu
diperhatikan, yaitu memperbesar jumlah sampel agar hasil peneilitian dapat
digenerelisasikan dan mencari informasi yang akurat dan lebih banyak mengenai
bimbingan belajar berkenaan dengan belum banyaknya Iiteratur yang membahas
secara khusus mengenai jenis bimbingan belajar yang ada di Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S2508-Utami Hidayati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2508
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 94 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2508 14-18-323603055 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286686