Efektivitas pelatihan menjawab pertanyaan terhadap pemahaman bacaan (Penelitian terhadap sejumlah siswa kelas V SDN Kramat Pela 09 Pagi)
R. A. Widyarini Utami;
Julia Suleeman, supervisor; Djiwatampu, Meithy, supervisor
([Publisher not identified]
, 1996)
|
ABSTRAK Penelitian ini bermula dari adanya indikasi bahwa pemahamanbacaan sebagian siswa Sekolah Dasar masih tergolong rendah,termasuk pemahaman bacaan eksposisi. Hal ini diperkirakan akanberdampak negatif pada penguasaan pelajaran siswa dalam bidangstudi yang banyak menggunakan bahan bacaan. Karena sebagianbesar buku-buku pelajaran siswa adalah bacaan berbentuk eksposisimaka pemahaman bacaan eksposisi ini perlu sekali ditingkatkan.Salah satau strategi yang dapat meningkatkan pemahaman bacaanadalah memberi pertanyaan kepada siswa tentang bacaan tersebut.Dalam pemberian pertanyaan perlu juga dipertimbangkan variasipertanyaan, karana tipe pertanyaan yang berbeda akan menuntutpemahaman yang berbeda pula.Pemahaman dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu (1)pemahaman literal yang menuntut siswa memahami apa yang tertulissecara eksplisit dalam bacaan, (2) pemahaman inferensial yangmenuntut siswa memahami lebih daripada apa yang tertulis secara eksplisit dalam bacaan, antara lain menyimpulkan informasi dalambacaan, dan (3) pemahaman kritikal menuntut siswa melakukananalisa dan evaluasi pribadi terhadap bacaan. Pemahaman tingkatkedua dan ketiga ini sangat penting untuk melatih siswa berpikirlebih dalam dan kritis terhadap bacaan yang dibacanya.Walaupun pemberian pertanyaan, khususnya [ertanyaan yangbervariasi seperti di atas sangat bermanfaat, namun dalamkenyataannya guru-guru jarang memberikan pertanyaan inferensialdan kritikal. Siswa-siswa hanya diberikan pertanyaan yangsifatnya literal saja. Oleh karena itu, peneliti mencobamerancang suatu pelatihan menjawab pertanyaan untuk membantupemahaman bacaan siswa. Pelatihan ini meliputi pelatihan menjawabpertanyaan literal, inferential dan kritikal. Selanjutnyapelatihan ini ingin diuji keefektifannya dalam meningkatkanpemahaman bacaan.Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuasi eksperimendengan Noneequivalent Control Group Design yang melibatkan 79siswa dari dua SD Negeri di Jakarta. Siswa dikelompokkan ke dalamkelompok eksperimen (yang mendapat pelatihan menjawab pertanyaan)dan kelompok kontrol (yang tidak mendapat pelatihan menjawabpertanyaan). Pelatihan dilakukan sebanyak 11 kali pertemuan @ 80menit, dimana 1 minggu ada 2 kali pertemuan. Pada sebelum dansesudah pelatihan, siswa diberikan tes pemahaman bacaan. Karenasejak awal, latar belakang siswa pada kelompok eksperimen dankelompok kontrol tidak dapat disetarakan maka faktor-faktor yangsecara teoritis berpengaruh terhadap DV dikontrol dengan dijadikan sebagai kovariat. Oleh karena itu pengolahan statistikakan dilakukan dengan Analisis Kovarian (ANKOVA). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen terjadipeningkatan pemahaman bacaan, baik pemahaman secara keseluruhanmaupun pemahaman literal, inferensial dan kritikal dimana hal initidak terjadi pada kelompok kontrol. Dengan demikian hasil inimenunjukkan bahwa pelatihan menjawab pertanyaan efektif untukmeningkatkan pemahaman bacaan. |
S2516-RA Widyarini Utami.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S2516 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1996 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 130 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S2516 | 14-18-747601444 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286694 |