Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
| Deskripsi Fisik : | x, 110 pages ; 28 cm + appendix |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| S2531 | 14-18-309173083 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286707 |
Abstrak
ABSTRAK
Peningkatan kuantitas tenaga kerja Indonesia kurang diiringi oleh peningkatan kualitas khususnya sikap profesionalisme kurang memuaskan. Pernyataan tersebut mendorong peneliti untuk meninjau kembali profesionalisme tenaga kerja profesional melalui konsep Komitmen Profesi yang secara teoritis berkaitan dengan Komitmen Organisasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran hubungan Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi sebagai dasar untuk mengetahui orientasi dan perencanaan karir tenaga profesional.
Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode Non Probability Sampling, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental. Subyek dalam penelitian ini adalah Sarjana Teknik yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya.
Dari penelitian ini diperoleh beberapa hasil. Pertama, terdapat Hubungan antara Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi Tenaga Profesional di bidang Teknik. Organisasi pada Tenaga Profesional di bidang Teknik. Kedua, diperolehnya gambaran subyek pada keempat profil komitmen didasarkan pada pendapat Miller dan Wager (dalam Flippo, 1984), dan ketiga diperolehnya gambaran masalah-masalah yang dijumpai tenaga profesional di bidang teknik.
Saran yang diberikan untuk mengatasi pengikisan komitmen profesi adalah memberikan lebih banyak 'training' yang berkaitan dengan profesi tenaga profesional, sehingga kebutuhan mereka akan pengetahuan yang 'up to date? bisa terpenuhi. Disediakan jalur karir sesuai dengan orientasi karir tenaga profesional. Selain itu juga perlu diadakan penelitian yang lebih mendalam dengan menggunakan pendekatan teori lain khususnya dalam Psikologi Industri dan Organisasi.
Peningkatan kuantitas tenaga kerja Indonesia kurang diiringi oleh peningkatan kualitas khususnya sikap profesionalisme kurang memuaskan. Pernyataan tersebut mendorong peneliti untuk meninjau kembali profesionalisme tenaga kerja profesional melalui konsep Komitmen Profesi yang secara teoritis berkaitan dengan Komitmen Organisasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran hubungan Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi sebagai dasar untuk mengetahui orientasi dan perencanaan karir tenaga profesional.
Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode Non Probability Sampling, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental. Subyek dalam penelitian ini adalah Sarjana Teknik yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya.
Dari penelitian ini diperoleh beberapa hasil. Pertama, terdapat Hubungan antara Komitmen Profesi dan Komitmen Organisasi Tenaga Profesional di bidang Teknik. Organisasi pada Tenaga Profesional di bidang Teknik. Kedua, diperolehnya gambaran subyek pada keempat profil komitmen didasarkan pada pendapat Miller dan Wager (dalam Flippo, 1984), dan ketiga diperolehnya gambaran masalah-masalah yang dijumpai tenaga profesional di bidang teknik.
Saran yang diberikan untuk mengatasi pengikisan komitmen profesi adalah memberikan lebih banyak 'training' yang berkaitan dengan profesi tenaga profesional, sehingga kebutuhan mereka akan pengetahuan yang 'up to date? bisa terpenuhi. Disediakan jalur karir sesuai dengan orientasi karir tenaga profesional. Selain itu juga perlu diadakan penelitian yang lebih mendalam dengan menggunakan pendekatan teori lain khususnya dalam Psikologi Industri dan Organisasi.