ABSTRAK Dalam era globalisasi sekarang ini, selain ada hasil nyata kemajuan jaman,ada pula dampak-dampak lain. Salah satu dampak yang cukup penting untuk ditelitisecara khusus adalah mengenai peran dan status wanita.Dalam masa globalisasi ini seluruh umat manusia dituntut umtuk dapatmemperlengkapi dirinya untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.Bangsa Indonesia juga dituntut menjadi sumber daya manusia yang baik. Apalagidalam negara Indonesia yang sedang menuju era tinggal landas, perempuan dan laki-laki merupakan aset pembangunan yang perlu mengembangkan potensi yang dimilikisecala optimal. Namun tantangan globalisasi nampaknya lebih berat dirasakan olehwanita daripada oleh pria. Hal ini disebabkan karena wanita masih serba ketinggalandalam bidang pendidikan dan teknologi. Tantangan globalisasi dirasakan berat bagiwanita karena wanita tidak dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam berbagaikegiatan. Wanita tidak terbiasa untuk bertindak dan berpikir mandiri.Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan sumber daya wanitaadalah dengan pendidikan. Pendidikan memberikan kesempatan buat wanita untukmengecap pendidikan lebih tinggi dan kemudian bekerja. Namun justeru nampaknyawanita dengan pendidikan tinggi lebih banyak memiliki konflik daripada wanita lain.Konflik yang ada adalah antara keinginan untuk mengembangkan diri melaluiketrampilan dan pendidikan yang diperoleh di perguruan tinggi dengan keinginanuntuk mengabdikan diri dalam keluarga. Konflik yang dirasakan membuat wanitaharus pandai membagi aspirasinya.Isi aspirasi perempuan muda yang masih menyelesaikan kuliah di perguruantinggi bermacam-macam. Namun jika dilihat dari bidang kehidupan yang dekatdengan kehidupan perempuan muda, maka isi aspirasi perempuan muda dapat dilihatdalam lima bidang. Kelima bidang itu adalah aspirasi karir, pendidikan, keluargasosial, pribadi. Peneliti ingin melihat aspirasi dalam bidang apa yang paling banyakingin dicapai oleh perempuan muda, dalam hal ini mahasiswi Fakultas Psikologi UI.Berdasarkan semua hal yang telah diuraikan diatas, maka masalah umumyang akan diteliti dalam penelitian ini adalah aspirasi apa yang paling ingin dicapaioleh mahasiswi fakultas Psikologi Universitas lndonesia?. Manfaat dari penelitian iniadalah untuk memberikan masukan informasi dalam memahami masalah-masalahperempuan muda sehingga dapat digunakan untuk keperluan konseling. Khususnya bagi fakultas Psikologi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagipemimpin akademik dalam memberikan pengarahan kepada mahasiswa yangdibimbingnya. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan baru tentang aspirasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang aspirasi,tentang dewasa muda, tentang mahasiswa dan tentang pembentukan aspirasi padawanita. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultasPsikologi UI , berusia 18-25 tahun. Jumlah subyek yang digunakan dalam penelitianini adalah 100 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalahmetode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yangdisusuan sendiri oleh peneliti dalam bentuk force choice. Pengolahan data dilakukandengan menggunakan perhitungan frekuensi, persentase, ranking, rimus chi-squaredan teknik Cronbach Alpha untuk menghitung reliabilitas dan validitas alat.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan aspirasi pendidikan merupakanaspirasi yang paling banyak ingin dicapai oleh mahasiswi fakultas Psikologi UI. Disamping itu ditemukan hasil lain yang memperlihatkan perbedaan yang signifikandalam aspirasi keiuarga dan aspirasi pribadi berdasarkan kelompok suku bangsa,dalam aspirasi pribadi berdasarkan urutan kelahiran dalam keluarga, dalam aspirasisosial dan aspirasi pribadi berdasarkan latar belakang pendidikan ibu. Selain ituditemukan dalam bidang karir aspirasi yang paling banyak ingin dicapai adalahaspirasi untuk bekerja, mencapai jenjang karir yang tinggi dan aspirasi untukmendapat promosi jabatan. Dalam aspirasi pendidikan aspirasi yang paling banyakingin dicapai adalah aspirasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebihtinggi dan mendapat kesempatan belajar ke luar negeri. Dalam aspirasi keluargaaspirasi yang paling banyak ingin dicapai adalah aspirasi untuk segera menikah danmembentuk keluarga dan aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.Dalam aspirasi sosial aspirasi yang palin banyak ingin dicapai adalah aspirasi untukaktif dalam organisasi masyarakat dan aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat kecil. Dalam aspirasi pribadi aspirasi yang paling banyak ingin dicapaiadalah aspirasi untuk memiliki usaha pribadi dan aspirasi untuk mengembangkanhobby sampai mencapai prestasi tertentu.Saran yang hendak diberikan peneliti bagi penelitian selanjutnya adalah agarmenggunakan sampel yang lebih representatif yaitu dengan menggunakan sampeldari seluruh fakultas dan jurusan, disarankan juga menggunakan alat lain yang dapatmengukur dimensi lain dari aspirasi seperti dimensi tingkat aspirasi dan dimensiintensitas aspirasi. Selain itu disarankan juga untuk melakukan penelitian yang dapatmemperlihatkan pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap aspirasi,penelitian yang dapat memperlihatkan konflik yang ada antara kelima bidangaspirasi, dan penelitian tentang hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapaiaspirasi. |