ABSTRAK Rendahnya mutu dan prestasi belajar matematika, yang mempakanmata pelajaian yang sangat penting untuk masa depan siswa terutama siswasekolah dasar, merupakan raasalah yang dihadapi berbagai pihak, karenamatematika berperan untuk melatih aspek-aspek beipikir yang jugadigunakan dalam berbagai mata pelajaran lainnya. Penelitian yangdilakukan Miller dkk. (1996) pada mahasiswa yang mengambil mata kuliahmatematika menemukan beberapa jenis orientasi tujuan akademik (OTA)yang mempunyai hubungan dengan prestasi belajai- matematika. Menmntmereka pengadopsian jenis OTA tertentu memungkinkan teijadi tidaknyaproses belajar matematika yang optimal.Penelitian ini mencoba mengembangkan penelitian Miller ini padabudaya dan sampel yang berbeda yaitu pada murid-murid sekolah dasar diIndonesia. Penelitian dilakukan pada 109 siswa SD I dan SD 11 YasporbiJakaita Selatan untuk menguji kembali hubungan antara pengadopsianjenis-jenis OTA dengan prestasi belajar matematika mereka. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.InstTumen yang digunakan pada penelitian ini kiiesioner OTA yangmempakan hasil modifikasi dari alat Survey toward Mathemaiic dari Millerdkk. (1996).sedangkan untuk pengukuran prestasi matematika digunakannilai rapor siswa tiga caturwulan terakhir yang dijadikan skor skala{standarl score). Untuk pengolahan data digunakan teknik statistik pariialcorrelation dengan kovarian rctw score Raven's Standard ProgressiveMatrices untuk mengontrol intelegensi. Penelitian ini tidak mendapatkan hasil yang sama dengan penelitianMiller dkk. (1996) yang menyatakan bahwa jenis OTA futureconsequences, OTA learning goals dan OTA performance goalsmempunyai hubungan bermakna positif dengan prestasi belajarmaatematika siswa. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa jenisOTA future consequences goals, learning goals, dan pleasing the familygoals tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan prestasi belajarmatematika. Sedangkan jenis OTA performance goals dan OTA pleasingthe teacher mempunyai hubungan yang bermakna secaia berlawanan(negatif) dengan prestasi belajar matematika. |