ABSTRAK Anak dalam sebuah perkawinan oleh masyarakat Indonesia dipandang penting. Bagipasangan yang tidak memiliki anak, adopsi adalah salah satu pemecahan alternatif.Faktor keluarga besar dan lingkungan sekitar yang memandang kemandulan sebagai halyang memalukan, membuat banyak orang tua merahasiakan proses pengadopsian.Kerahasiaan ini menjadi salah satu masalah bagi orang yang diadopsi karena terhadapmereka sendiri pun status ini seringkali dirahasiakan juga. Penelitian sebelumnyamenunjukkan bahwa adopree mengalami beberapa masalah khusus sehingga jumlahmereka yang dirujuk pada klinik kesehatan mental lebih banyak dariapada orang yangtidak diadopsi (non-adoptee). Untuk itu ingin diketahui masalah apa saja yang dihadapioleh orang yang diadopsi ini dan bagaimana dengan identitas diri pada orang yangdiadopsi. Pembentukan identitas diri merupakan topik sentral pada masa adolesensi.Maka subyek penelitian ini adalah orang -orang yang telah atau sedang melalui masaadolesensinya. Orang yang diadopsi menjadi sumber informasi utama. Penelitian iniadalah penelitian kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknikpengumpulan data.Hasil penelitian adalah ternyata ketiga subyek merasa terbuang dan ditolak. Timbulkeinginan untuk mencari siapa orang tuanya sebenarnya. Ketiga subyek mengalamimasalah akademis. Seorang subyek tidak meneruskan kuliahnya karena merasa tidakdapat berkonsentrasi. Pada masa pembentukan identitas dirinya, para subyek disibukkandengan pertanyaan tentang asal-usulnya dan siapa orang tuanya sebenarnya.Salah satu subyek yang telah mengenal orang tua kandungnya kemudian mengalamimasalah dengan hubungan antara orang tua kandung dan orang tua adopsinya. Selain ituternyata faktor keluarga besar berperan dalam diri kedua subyek dalam penelitian ini.Seorang subyek merasa terus ditekan oleh keluarga besarnya, karena saudara»saudarajauhnya merasa iri karena subyek tersebut diambil dari pasangan yang tidak beruntung.Subyek lain diberitahu oleh adik sepupu ibunya tetapi ia harus merahasiakanpengetahuannya itu.Ketiga subyek dalam penelitian ini adalah perempuan dan ketiganya tidak diadopsisecara resmi. Untuk mendapatkan gambaran masalah yang lebih lengkap hendaknyapada penelitian lanjutan diambil subyek dengan karakteristik yang berbeda dengankarakteristik tersebut. Sedangkan untuk saran praktis, hendaknya orang tua betul~betulmemperhatikan kesiapan subyek pada saat memberitahu statusnya dan selain itu jugamengantisipasi kemungkinan pemberitahuan status oleh orang lain jika hendakmerahasiakan status adoptee tersebut. |