Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description viii, 121 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S2637 14-18-005128721 TERSEDIA
No review available for this collection: 20286807
 Abstract
ABSTRAK
Sejak pertengahan 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Akibat dari krisis ini antara lain adalah meningkatnya angka pengangguran dengan cepat. Bersamaan dengan teijadinya krisis ekonomi dan meningkatnya pengang^ran, dilaporkan pula teijadinya peningkatan tingkat hunian dan jumlah pasien pribadi pada Rumah Sakit Jiwa di beberapa kota di Indonesia. Beberapa penelitian di Amerika Serikat telah menemukan hubungan peristiwa ekonomi makro seperti krisis ekonomi dengan kesehatan mental individu ataupun masyarakat secara umum, Salah satu penghubung antara peristiwa ekonomi makro dan kesehatan mental adalah perubahan psikologis yang menuntut dilakukannya adaptasi oleh individu.^ Jika tuntutan lingkungan melebihi sumber daya yang dimiliki individu, maka teijadilah stres.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran proses stres (terdiri dari penilaian primer, penilaian sekunder, dan perilaku coping) dan penampilan respon stres pada individu yang mengalami PHK, sebagai salah satu cara untuk mengerti hubungan antara peristiwa ekonomi makro dengan kesehatan mental individu. Individu yang mengalami PHK antara bulan Juli 1997 dan September 1998 dipUih karena dianggap sebagai kelompok individu yang terpengaruh dampak krisis ekonomi secara langsung. Karena tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran proses stres dan penampilan respon stres individu, maka metode penelitian yang cocok digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Subyek yang menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah empat orang, terdiri dari satu pria berkeluarga, satu wanita berkeluarga, satu pria tidak berkeluarga, dan satu wanita tidakberkeluarga.

Basil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari empat partisipan menitai PHK yang mereka alami adalah suatu peristiwa yang menimbulkan stres (penilaian primer) dan dua dari empat partisipan merasa optimis dalam menilai kemampuan dan prospek dirinya dalam mengatasi sumber stresnya (penilaian sekunder). Selain itu ketiga partisipan yang menilai PHK sebagai sumber stres bagi mereka melakukan usaha coping yang difokuskan pada inasalah dan usaha coping yang difokuskan pada emosi. Pada ketiga partisipan itu pun terdapat respon-respon stres, sedangkan pada partisipan yang menilai PHK bukan sebagai sumber stres baginya tidak terdapat respon stres. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penilaian primer dan penilaian sekunder sangat mempengaruhi usaha coping yang dilakukan individu dan responrespon stres yang tampil padanya. Banyak hai yang disarankan sehubungan deng^ penelitian ini, di antaranya agar dilakukannya penelitian dengan sampel yang lebih besar dengan faktor-faktor individual yang lebih konstan.