Atribusi kausal mahasiswa Fakultas Psikologi UI terhadap prestasi akademiknya
Bayu A. Fiantoro;
Matindas, Rudolf Woodrow, supervisor; Tjut Rifameutia Umar Ali, supervisor
([Publisher not identified]
, 1998)
|
ABSTRAK Fakultas Psikologi UI mempunyai Iebih dari 10% mahasiswa yangmemiIiki IPK (indeks prestasi kumulatif) kurang dari 2.00. Kondisi ini tidak hanyamenunjukkan rendahnya prestasi akademik sebagian mahasiswa FakultasPsikologi UI saja, tapi juga menunjukkan bahwa mereka terancam untuk tidakdapat melanjutkan pendidikannya. Rendahnya prestasi akademik memilikipengaruh yang Iebih Iuas Iagi yaitu ketidakefisienan kegiatan pembelajaran.Upaya untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa FakultasPsikologi UI dilakukan oleh pihak fakultas, baik dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diberikan maupun melalui peran PA (penasehat akademik).Berbagai alasan akan dikemukakan oleh mahasiswa jika ditanyakanmengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademiknya. Prosesmencari penyebab sesuatu atau peristiwa ini disebut atribusi kausal (Fiske &Taylor, 1991). Atribusi kausal rpemiIiki dimensi kausalitas (internalitas),kontrolabilitas serta stabilitas. Atribusi kausal dapat meramalkan bagaimanamotivasi, sikap serta Iangkah-Iangkah yang akan dilakukan pada masa yangakan datang. Weiner(1988) menyimpulkan bahwa mahasiswa yang berpresiasidalam ujian biasanya memiliki atribusi kausal yang kausalitasnya Iebih internal,terkontrol serta stabil dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak berprestasi.Penelitian ini berusaha memberikan gambaran dimensi atribusi kausalpada mahasiswa Fakultas Psikologi UI yang memiliki prestasi rendah (IPK <2,00) dan prestasi tinggi (IPK > = 3,00). Kedua kelompok ini kemudiandibandingkan untuk melihat apakah ada perbedaannya. Untuk mengetahuidimensi-dimensi atribusi kausal digunakan alat dari Russel (1992) yang disebutCausal Dimension Scale Il (CDSII) yang terdiri dari 12 item.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi atribusi kausal padamahasiswa yang berprestasi akademik rendah adalah : memiliki kausalitas yanginternal, dan kontrolabilotas yang personal serta cenderung tidak eksternal, dantidak stabil. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi memiliki dimensi: kausalitasyang internal, memiliki kontrolabilitas yang personal serta cenderung tidakeksternal, dan tidak stabil. Perbedaan antara dua kelompok ini padastabilitasnya. Walaupun kedua kelompok memiliki dimensi yang tidak stabil, padakelompok mahasiswa berpresiasi rendah stabilltasnya Iebih rendah daripadakelompok mahasiswa berprestasi tinggi.Dalam pembahasan atribusi kausal tidak pernah Iepas dan reaksi emosiseseorang dalam menghadapi keberhasilan maupun kegagaIannya, oleh karenaitu, untuk penelitian selanjutnya disarankan mengkaitkan secara khusus padareaksi emosi seseorang pada atribusi kausal yang diberikan pada keberhasilanmaupun kegagalannya. Selain itu sebaiknya untuk mengetahui reaksi emosiyang muncul digunakan pertanyan-pertanyaan terbuka. |
S2677-Bayu A. Fiantoro.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S2677 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1998 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 59 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S2677 | 14-18-619994444 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286846 |