Hubungan motivasi berprestasi dan orientasi achievement goals dengan perilaku menyontek pada siswa SMU (Penelitian dilakukan pada SMUN 68 Jakarta Pusat)
Ratna Maulati Rahayu;
Miranda Diponegoro Zarfiel, supervisor
([Publisher not identified]
, 1999)
|
ABSTRAK Perilaku menyontek sampai saat ini masih banyak terjadi di lingkunganpendidikan. Perilaku menyontek ini merupakan suatu hal yang harus dianggap seriusdan harus segera ditangani karena dampak negatifnya.Berdasarkan penelitian dari Bowers & Haines (dalam Newstead, dkk, l996)terlihat bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi seseorang maka akan semakinjarang orang tersebut menyontek. Tetapi Newstead, dkk (1996) mengatakan terdapatbukti-bukti bahwa orang yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi akan lebihmungkin untuk menyontek daripada orang yang rendah motivasi berprestasinyaNewstead, dkk (1996) juga mengatakan bahwa orang dengan orientasi mastery goallebih kurang kemungkinannya untuk melakukan perilaku menyontek dari pada orangdengan orientasi performance goal, dan perbedaan antara performance dan masterygoals sangat penting dalam menjelaskan mengenai perilaku menyontek ini. Olehkarena itu penulis tertarik untuk melihat bagaimana sebenarnya hubungan antaramotivasi berprestasi dan orientasi achievement goals dengan perilaku menyontekPenelitian ini dilakukan pada 123 siswa SMU, karena adanya hasil penelitianyang mengatakan bahwa masalah menyontek yang paling serius ada di tingkat SMU.Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik non probability samplingdengan bentuk accidental sampling.Dalam penelitian ini digunakan tiga buah kuesioner, yaitu kuesioner motivasiberprestasi, kuesioner achievement goals, dan kuesioner perilaku menyontek. Datadalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan tehnik coefficient alpha dariCronbach dan tehnik korelasi dari Pearson Product Moment yang ada pada padaprogram SPSS for Ms Windows release 6.0.Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terlihat bahwa ada hubunganyang signifikan antara motivasi berprestasi dengan perilaku menyontek, dimanasemakin tinggi motivasi berprestasi, semakin jarang siswa tersebut melakukanperilaku menyontek. Dan ternyata tidak ada hubungan yang signifikan antara jenisachievement goals yang dimiliki subyek dengan perilaku menyontek yang merekalakukan. |
![]()
|
No. Panggil : | S2754 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 75 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S2754 | 14-18-969498626 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286919 |