ABSTRAK Prestasi matematika adalah tingkat ketrampilan seseorang dalam tugas-tugas matematika yang berupa pengetahuan-pemahaman dalam jangka waktutertentu. Dalam tingkat dan jenis tertentu, prestasi dapat mempengaruhikepuasan siswa terhadap matematika. Terdapat banyak faktor yangmempengaruhi tercapainya prestasi yang optimal. Taraf inteligensi mempunyaiperanan penting dalam menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar,khususnya dalarn pelajaran yang menuntut banyak berpikir, seperti padamatematika (Winkel, 1991). Rata-rata korelasi antara taraf inteligensi danprestasi belajar adalah 0.4 (Gage & Berliner, 1992). Stainback & Stainback(1999) menyatakan bahwa baik buruknya prestasi belajar anak di sekolahberkaitan erat dengan dukungan orang tua terhadap anak di rumah. Beberapatahun terakhir, berkembang program belajar alternatif dalam mempelajarimatematika, yaitu program pendidikan matematika dengan menggunakanmetode sempoa. Program sempoa Iebih efektif dalam meningkatkanketrampilan berhitung anak terhadap pelajaran matematika dibandingkandengan kegiatan belajar matematika di sekolah dan program bimbingan belajarmatematika lainnya (Herawati, 1999) dan skor matematika yang diperolehsemakin meningkat (Osner dalam Suzuki, 1999). Berdasarkan hal tersebut,terlihat bahwa inteligensi, dukungan orang tua dan menggunakan metode sempoa dalam belajar matematika akan mempengaruhi prestasi matematika.Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktortersebut terhadap prestasi belajar matematika jika dilihat secara bersama-sama.Selain itu, juga ingin dilihat besarnya sumbangan yang diberikan oleh masing-masing faktor terhadap prestasi belajar matematika.Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak usia 9-12 tahunyang duduk di kelas IV sampai VI Sekolah Dasar. Penarikan sampel dilakukanrnelalui teknik incidental sampling. Alat yang digunakan untuk mengukurinteligensi adalah tes CFIT skala 2 bentuk A, sedangkan untuk mengukurdukungan orang tua terhadap matematika digunakan kuesioner yang disusunsendir oleh peneliti dengan mengacu pada teori. Teknik analisis yangdigunakan adalah Multiple Regression.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang antara inteligensi, dukungan orang tua, keikutsertaan dan lamanya belajarmatematika menggunakan metode sempoa secara bersama-sama terhadapprestasi matematika. Namun, variabel yang menunjukkan sumbangan yangsignifikan terhadap prestasi matematika hanyalah keikutsertaan dalam belajarmatematika menggunakan metode sempoa. Tidak demikian halnya denganinteligensi, dukungan orang tua dan' lamanya belajar matematika menggunakanmetode sempoa. Dengan demikian hipotesis yang diterima adalah hipotesisyang menyatakan ada hubungan antara inteligensi, dukungan orang tua,keikutsertaan dan lamanya belajar matematika menggunakan metode sempoasecara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika serta keikutsertaanbelajar matematika menggunakan metode sempoa memberikan sumbanganyang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, saran yang perludiperhatikan adalah memperluas sampel, yaitu dengan membandingkan antarasampel yang mengikuti metode sempoa dan yang tidak mengikuti metodesempoa serta mengembangkan tes berhitung yang digunakan untuk mengukurkemampuan matematika siswa, sehingga lebih terukur efektifvitas metodesempoa pada siswa Sekolah Dasar. Di samping itu, perlu dilakukan penelitianyang melihat faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap prestasi belajarmatematika sehingga diharapkan prestasi belajar matematika siswa SD dapatdikembangkan seoptimal mungkin. |