Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description x, 101 pages ; 28 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S2789 14-18-068269491 TERSEDIA
No review available for this collection: 20286953
 Abstract
ABSTRAK
Prestasi matematika merupakan gambaran obyektif dari kecakapan dan keterampilan matematika, yang dalam banyak bagiannya menuntut kecakapan dan keterampilan bekerja dengan simbol sebagai suatu bentuk bahasa. Sementara itu diketahui bahwa prestasi matematika dipengaruhi oleh banyak faktor, antara Iain inteligensi dan status sosial-ekonomi.

Beberapa penelitian menunjukkan hasii meningkatnya prestasi matematika secara umum, serta ingatan numerik dan verbal secara khusus, setelah anak mendapat Iatihan musik secara teratur, sistematis dan terstmktur. Selain itu, sudah sejak lama kegiatan musik digunakan sebagai alat terapi kesulitan belajar. Secara urnum, kegiatan musik dapat merangsang perkembangan kognitif, afektif, motorik, dan sosial anak.

Ditinjau dari penjelasan neuro-psikologi, belajar musik berarti mengaktifkan hemisphere kanan otak dan menambah ketebalan corpus callosum, yang menjembatani hemisphere kanan dan kiri. Pengaktifan hemisphere kanan akan mengakibatkan aktifnya hemisphere kiri, yang merupakan pusat pengolahan bahasa dan Iogika, yang penting untuk belajar matematika. Dilihat dari proses belajar menurut Bruner, belajar musik berarti belajar bekerja dan berpikir dengan simbol dalam bentuk notasi musik. Secara alami, sifat musik lebih bebas dan menyenangkan, sehingga diharapkan terjadi transfer sikap dan prinsip berpikir dari bidang musik kepada matematika. Karena belajar sendiri merupakan proses, diduga bahwa lamanya belajar musik memiliki peranan yang cukup besar dalam meramalkan prestasi matematika anak.

 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi matematika yang dilihat dari rata-rata nilai ulangan formatif dan sumatif subyek, sementara variabel bebasnya adalah belajar musik, yang dilihat dari Iamanya subyek mengikuti kegiatan belajar musik. Variabel-variabel sekunder yang pada pengolahan data diperlakukan sebagai variabel bebas tambahan adalah inteligensi yang dilihat dari skor mentah tes Raven's Standard Progressive Matrices, dan status sosial- ekonomi yang dilihat dan besarnya pengeluaran keluarga subyek per bulan. Subyek penelitian adalah murid kelas VI SD yang berusia kira-kira 12 tahun. pernah belajar musik, tapi tidak pernah mengikuti pelajaran tambahan matematika. Dari 5 Sekolah Dasar di Jakarta, diperoleh 113 subyek. Alat penggali data yang digunakan adalah tes Raven's SPM, kuesioner yang diisi oleh subyek, kuesioner yang diisi oleh orang tua subyek, dan data nilai matematika dan guru.

Pengolahan data dengan teknik perhitungan multiple regression analysis secara hirarkis menunjukkan bahwa lamanya subyek belajar musik tidak dapat sacara signifikan meramalkan prestasi matematika, pada los. 0.05. Namun melalui perhitungan t-test dengan los. 0.05 diperoleh hasil-hasil: (1) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang belajar musik kurang dari setahun dengan kelompok subyek yang belajar musik selama minimum satu tahun. (2) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang belajar musik kurang dari enam tahun dengan kelompok subyek yang belajar musik selama minimum enam tahun. (3) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang menguasai not balok dengan kelompok subyek yang tidak menguasai not balok. (4) Terdapat perbedaan prestasi matematika yang signifikan antara kelompok subyek yang menguasai not balok dan not angka, dengan kelompok subyek yang sama sekali tidak menguasai not balok dan not angka.

Diskusi dan saran berdasarkan hasil penelitian ini menyangkut karakteristik dan proporsi subyek, desain penelitian, serta atat ukur untuk masing-masing variabel yang terkait.