:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan indeks prestasi kumulatif dan jenis kelamin mahasiswa dengan gagasan mengenai ospek

Puspa Wahita Cahyono; Matindas, Rudolf Woodrow, supervisor ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

ABSTRAK
Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) adalah suatu kegiatan
penerimaan mahasiswa bam yang seringkaii dilaksanakan secara menyimpang oleh
peiaksana sehingga memakan korban setiap tahun. Larangan Menteri Pendidikan untuk
meniadakan Ospek berbentuk perploncoan tidak membuahkan hasil. Penelitian ini
hendak mengungkap kriteria mahasiswa sebagai peiaksana Ospek yang baik
berdasarkan pengelompokkan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan jenis kelamin
ditinjau dari gagasan yang mereka kemukakan mengenai Ospek. Peiaksana Ospek yang
baik adalah kelompok mahasiswa yang memiliki gagasan mengenai Ospek yang balk,
yaitu bahwa Ospek diadakan untuk kepentingan mahasiswa baru. Beranjak dari
pemikiran tersebut, penelitian ini menguji ada tidaknya perbedaan gagasan mengenai
Ospek di antara mahasiswa yang dikelompokkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) dan jenis kelamin. Selain perbedaan, pengujian terhadap interaksi yang mungkin
terjadi di antara kelompok tersebut juga dilakukan.
Metoda penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang berisi
skala gagasan mengenai Ospek dengan dua tujuan Ospek diadakan. yaitu untuk
kepentingan mahasiswa baru dan untuk kepentingan peiaksana Ospek. Item disusun
berdasarkan hasil wawancara langsung dan tidak langsung pada sejumtah mahasiswa
dan tinjauan terhadap media massa. Koefisien alpha reliabilitas alat ukur adalah sebesar
0,80. Rumus yang digunakan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara dua
kelompok dan interaksi antar kelompok adalah F-fesf melalui analysis of vahance.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pengelompokkan
mahasiswa berdasarkan IPK dan perbedaan yang tidak signifikan pada pengelompokkan
mahasiswa berdasarkan jenis kelamin. Perbedaan yang signifikan pada kelompok
berdasarkan IPK menunjukkan bahwa mahasiswa dengan IPK di atas 2,75 memiliki
gagasan mengenai Ospek yang mementingkan orang lain daripada mahasiswa derigan
IPK di bawah 2,75. Interaksi yang signifikan terdapat pada kelompok mahasiswa
berdasarkan IPK dengan kelompok mahasiswa berdasarkan jenis kelamin.
Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa peiaksana Ospek
sebaiknya adalah mahasiswa yang memiliki IPKdi atas 2,75. Saran-saran diajukan untuk
pelaksanaan Ospek dan penelitian selanjutnya, yaitu melakukan seleksi anggota panitia
Ospek secara ketat, dan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam
terhadap subyek penelitian untuk menggali data dan informasi agar lebih dalam dan
akurat.

 File Digital: 1

Shelf
 S2791-Puspa Wahita Cahyono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2791
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 71 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2791 14-18-387846964 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286955