:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengalaman pelecehan seksual dan reaksi menyalahkan diri sendiri pada pelajar putri

Cintaka Bayu Venesa; Elizabeth Kristi Poerwandari, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Hubungan interaksi antara laki-laki dan perempuan selalu saja menarik untuk
dibicarakan. Salah satu permasalahan yang timbul dalam interaksi antara lakilaki
dan perempuan adalah masalah pelecehan seksual. Pelecehan seksual dapat
teijadi pada siapa saja dan pada berbagai kesempatan. Pelecehan seksual dapat
teijadi di tempat umum, dalam kendaraan umum, di kantor, di sekolah, dalam
lingkungan militer, dalam keluarga dan berbagai kesempatan lainnya. Karyawati,
mahasiswi, ibu rumah tangga, pelajar, remaja, orang dewasa, anak-anak, laki-laki
maupun perempuan memungkinkan untuk menjadi korban pelecehan seksual.
Pada penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa perempuan lebih sering merasa
mengalami pelecehan seksual dibandingkan dengan laki-laki. Dari hasil
penelitian juga diketahui korban pelecehan dapat mengalami akibat yang negatif
dari pengalaman pelecehan. Pada beberapa kasus, akibat yang dialami korban
pelecehan dirasakan sangal mengganggu kehidupan pribadinya.
Berbeda dengan korban pelecehan di tempat umum, korban pada pelecehan
seksual di sekolah muU tidak mau akan tetap bertemu dengan pelaku setelah
peristiwa pelecehan yang menyakitkan dan tidak diinginkan tersebut dialaminya.
Reaksi yang dipilih korban pada pelaku pelecehan juga sedikit banyak akan
mempengaruhi hubungan interaksi selanjutnya antara korban dengan pelaku.
Untuk dapat meneliti lebih jauh mengenai pelecehan seksual yang terjadi dalam
lingkungan sekolah maka peneliti melibatkan pelajar putri SMP sebagai subyek
penelitian.
Suatu tindakan dipersepsikan sebagai bentuk pelecehan seksual karena tindakan
tersebut tidak diinginkan oleh korban yang merasa dilecehkan. Sebagian korban
berperilaku agresif, asertif dan non asertif ketika dilecehkan. Korban juga
memiliki kecenderungan menyalahkan diri sendiri, sementara yang lainnya tidak
menyalahkan diri sendiri. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai
reaksi yang ditunjukkan pelajar putri sebagai korban pada pelaku pelecehan
dalam lingkungan sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner
untuk mengetahui reaksi asertif, agresif dan non asertif yang ditunjukkan pelajar
putri ketika mengalami pelecehan seksual, dan skala untuk mengetahui reaksi
menyalahkan diri sendiri atau tidak menyalahkan diri sendiri. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa temyata sebagian besar subyek (pelajar
putri) menampilkan perilaku agresif atau asertif ketika mengalami pelecehan
seksual di sekolah. Jumlah subyek yang menampilkan reaksi agresif (48,1 %)
sedikit lebih banyak dari jumlah subyek yang bereaksi asertif (39,4 %). Hanya
sedikit saja subyek yang memilih untuk bereaksi non asertif (12,5 %). Selain
reaksi asertif, agresif dan non asertif, peneliti juga tertank untuk mengetahui
reaksi menyalahkan diri sendiri yang mungkin dirasakan oleh subyek. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa temyata sebagian besar yang mengalami pelecehan di
sekolah, tidak menunjukkan reaksi menyalahkan diri sendiri (84,6 %). Pada
analisa mengenai hubungan antara perilaku asertif, agresif, dan non asertif yang
ditampilkan subyek dalam reaksi menyalahkan diri sendiri, diketahui bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku asertif, agresif dan non
asertif dalam reaksi menyalahkan diri sendiri pada pelajar putri berkaitan dengan
masalah pelecehan seksual disekolah.
Peneliti merasa masih banyak kekurangan pada penelitian ini. Bentuk pelecehan
yang dialami pelajar putri cukup beragam. Sebagian mengalami bentuk
pelecehan ringan, sedang dan berat Bentuk pelecehan yang berbeda
memungkinkan subyek untuk menunjukkan reaksi yang berbeda pula. Perbedaan
bentuk pelecehan ini kurang diperhatikan oleh peneliti dan mungkin
mempengaruhi subyek dalam menentukan reaksi asertif, agresif, non asertif serta
kecendemngan untuk menyalahkan diri sendiri.

 File Digital: 1

Shelf
 S2808-Cintaka Bayu Venesa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2808
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 118 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2808 14-19-196205256 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286972