Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xi, 105 pages ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S2847 | 14-19-929642091 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20286999 |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud menguji model rating Loewenstein dan Prelec (LP) yang menyatakan bahwa individu yang dihadapkan pada alternatif berbentuk sekuens akan memiliki kecenderungan untuk memusatkan konsumsi konsekuensi positif di masa depan (NTP) dan membagi konsumsi konsekuensi positif secara merata antar waktu (UUS). Model rating LP ini direplikasi oleh Susianto dalam 2 penelitiannya (l996a dan 1996b). Hasil penelitian 96a menyatakan kecenderungan PTP, yang artinya individu akan cenderung memusatkan konsumsi konsekuensi positif di masa kini. Sedangkan hasil penelitian 96b menyatakan kecenderungan NTP dan non UUS (konsumsi konsekuensi positif tidak dibagi secara merata antar waktu). Dengan adanya hasil-hasil penelitian yang kontradiktif penelitian ini berusaha mereplikasi model rating LP pada subjek ibu rumah tangga di Jakarta, Indonesia. Penelitian ini menggunakan 3 tipe stimulus dalam membentuk sekuens, yaitu monetari (uang), non monetari (pulsa telepon) dan puncak tunggal (rambutan). Utilitas (nilai subjektif) dari setiap konsekuensi (sekuens) diestimasi dengan menggunakan metode Magnitude Estimation (ME). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ibu rumah tangga di Jakarta menunjukkan kecenderungan NTP dan non UUS.
Penelitian ini bermaksud menguji model rating Loewenstein dan Prelec (LP) yang menyatakan bahwa individu yang dihadapkan pada alternatif berbentuk sekuens akan memiliki kecenderungan untuk memusatkan konsumsi konsekuensi positif di masa depan (NTP) dan membagi konsumsi konsekuensi positif secara merata antar waktu (UUS). Model rating LP ini direplikasi oleh Susianto dalam 2 penelitiannya (l996a dan 1996b). Hasil penelitian 96a menyatakan kecenderungan PTP, yang artinya individu akan cenderung memusatkan konsumsi konsekuensi positif di masa kini. Sedangkan hasil penelitian 96b menyatakan kecenderungan NTP dan non UUS (konsumsi konsekuensi positif tidak dibagi secara merata antar waktu). Dengan adanya hasil-hasil penelitian yang kontradiktif penelitian ini berusaha mereplikasi model rating LP pada subjek ibu rumah tangga di Jakarta, Indonesia. Penelitian ini menggunakan 3 tipe stimulus dalam membentuk sekuens, yaitu monetari (uang), non monetari (pulsa telepon) dan puncak tunggal (rambutan). Utilitas (nilai subjektif) dari setiap konsekuensi (sekuens) diestimasi dengan menggunakan metode Magnitude Estimation (ME). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ibu rumah tangga di Jakarta menunjukkan kecenderungan NTP dan non UUS.