ABSTRAK Keterampilan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk inen^iadapiera globalisasi yang melanda di segala bidang. Oleh karena itu banyakoraiig yang mengikuti kursus-kursus. Mmsusnya di LB-LIA, untukmeningkatkan kemampuan merelsa dalam berbahasa Inggris.Ketrampilan berbaliasa Inggris tidak lianya ditekankan pada kemampuanlisan. tetapi iuga kemampuan menulis. Menurut Wright (1993)kemampuan menulis adalali kemampuan yang paling sulit dipelajari olehsiswa. Di LB-LIA, prestasi yang dituniukJcan siswa dalam pelajaranmenuUs belum menunjukkan kemampuan siswa yang sebenamya. Halini diduga terjadi karena siswa memiliki derajat self-efficacy rendah padapelajaran menulis. Self-efficacy adalah keyakinan seseorang akankemampuannya dalam melakukan suatu tugas. Menurut Stipek (1993)siswa yang memiliki self-efficacy rendali pada suatu tugas cenderunguntuk mengatribusikan kegagalan atau keberhasilannya dalammelakukan tugas tersebut pada faktor-faktor di luai- diiinya (faktorekstemal).Salah satu faktor ekstemal itu adalali umpan balik yang dibenkan gummengenai unjuk kerja siswa pada tugas tersebut. Dalam pelajaranmenulis ada dua jenis umpan balik vang biasa digunakan oleh guru untuk memberikaii unipan balik pada vuijuk keria siswa (Sliennaii. 1994).Umpan balik itu adalah: (1) Error marked and corrected but withoutexplanation, yang bersifat iiifonnatif ; dan (2) Error marked andcorrected with explanation, yang sifatnya korektif. Menurut Shennan(1994) pula. nmpan balik yang baik adalah unipan balik yang bergmiadan dapat digimakan oleh siswa. Bagi siswa yang memiliki derajat selfefficacyrendalu unipan balik korektif yang diberikan gum ini sangatmembanhi karena umpan balik korektif ini difokuskan pada unjuk kerjasiswa dan bukan pada kemampuan dirinya. Sehingga dengan pemberianumpan balik korektif ini siswa tidak merasa terancam konsep dirinya.Dari mnpan balik korektif ini siswa secara obyektif dapat mengetahuikesalahan yang dilakukannya dan cara-cara untuk memperbaikikesalalian yang sama di masa datang. Seperti mnpan balik jenis lainnya,umpan balik korektif dapat diinterprestasikan secara berbeda olehpenerina dan pemberi mnpan balik. Banyaknya coretan yang berisipenielasan yang dituliskan gum pada kertas menulis siswa mungkin akandiinteiprestasikan oleh siswa sebagai penegesan atau hukuman atasketidak mamapuaimya dalam melakukan tugas menulis. Bila hal initer^jadi. maka siswa tersebut semakin tidak man menunjukkan usalia yangsungguh-sungguh dalam m-alakukan tugas yang sama di masa yang akandatang. Sebagai akaibatnya prestasinya pada tugas tersebut di masadatang juga akan semakin menurun. Oleh karena itu, maka penelitian inibertujuan meneliti efektivitas dari pemberian umpan bahk korektifterhadap prestasi menulis siswa yang memiliki taraf self-efficacy rendah.PeneUtian ini adalali penelitian eksperimen dua kelompok yangmenggunakan desain dua kelompok randomised pre-post control group.Penempatan subyek ke dalam dua kelompok. yaitu kelompok kontiol dankelompok eksperimen dilakukan secara random. Pada kedua kelompok dilalcukaii pre dmi post test. Data hasil peiielitiaii iiii diolali dengaiimenggimakan t-test.Penelitiaii iiii membuktikaii baliwa Ho yang menyatakan baliwa tidakada perbedaan yang signifikan antaia gain skor menulis kelompokeksperimen dan kelompok kontrol ditolak (t = 6.14 ; a =0.05). SehinggaHa yang menyatakan baliwa gain skor menulis kelompok eksperimenlebih besar secara signifikan dibandingkan gain skor menulis kelompokkontrol diterima. Jadi dalam penelitian ini terbukti baliwa umpan balikkorektif efektif untuk meningkatkan prestai menulis dalam bahasaInggris siswa dengan derajat self-efficacy rendali |