:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara self-efficacy dengan pemilihan pekerjaan pada mahasiswa dan mahasiswi di Jakarta

Maya Susanti; Hera Lestari Mikarsa, supervisor ([Publisher not identified] , 1997)

 Abstrak

ABSTRAK
Setelah seseorang selesai menjalani pendidikan formal mulai dari tingkat
sekolah dasar sampai perguruan tinggi, maka ia mulai memasuki dunia kerja.
Pada jenjang pendidikan di perguruan tinggi inilah, individu harus mulai memikirkan
pekerjaan apa yang kelak akan ditekuninya dan menyadari bahwa masa depannya
sangat dipengaruhi oleh pemilihan pekerjaannya saat ini. Mahasiswa perguruan
tinggi termasuk individu yang berada pada masa dewasa muda yang salah satu
tugas perkembangannya adalah pemilihan pekerjaan. Pada masa inilah pilihan
pekerjaan pertama kali dibuat dimana pekerjaan yang dipilih akan terus
mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan seperti gaya hidup, hubungan
sosial, status atau posisi dalam masyarakat, perkembangan harga diri, dan
sebagainya. Dalam melakukan pemilihan pekerjaan, individu dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara Iain : pengetahuan tentang pilihan pekerjaan yang
tersedia; kondisi pasar; keluarga; kelas sosial ekonomi; stereotipe peran gender;
kepribadian dan self-efficacy. Dari sekian banyak faktor, peneliti tertarik untuk
meneliti lebih jauh mengenal faktor self-efficacy. Banyak penelitian di Iuar negeri
yang mempunyai kesamaan pendapat tentang adanya hubungan antara self-
efficacy (keyakinan seseorang mengenal kemampuannya untuk dapat berhasil
melakukan suatu tugas tertentu) dengan pemilihan pekerjaan. Selain itu, ada
penelitian yang menyebutkan adanya perbedaan jenis kelamin dalam self-efficacy,
dimana perbedaan ini selanjutnya menyebabkan perbedaan jenis kelamin dalam
pemilihan pekerjaan. Peneliti ingin melihat apakah hal yang sama berlaku pula di
sini (Jakarta, Indonesia) ?
Berdasarkan semua hal yang telah diuraikan di atas, maka masalah umum
yang ingin diteliti dalam penelitian inl adalah apakah ada hubungan yang signifikan
antara self-efficacy dengan pemilihan pekerjaan pada mahasiswa dan mahasiswi
di Jakarta ditinjau darl keenam bidang pekerjaan yaltu Realistik, lnvestigatif,
Artistik, Sosial, Enterprising, dan Konvensional. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan informasi kapada masyarakat luas mengenai
pentingnya peranan self-efficacy dalam melakukan pemilihan pekerjaan sehingga
dapat diciptakan suatu lingkungan yang mendukung perkembangan self-efficacy
yang tinggi serta memberikan masukan informasi kepada masyarakat dan instansi
yang terkait dengan tenaga kerja untuk penanganan masalah tenaga kerja,
Iapangan kerja, dan pengangguran khususnya yang terjadi pada lulusan perguruan
tinggi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenal self-
efficacy, pemilihan pekerjaan, teori karir dart Holland, dan hubungan antara self-
efficacy dengan pemilihan pekerjaan. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa semester 5 ke atas, berusia 20 - 25 tahun dan belum pernah
memiliki pekerjaan tetap. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 100 orang terdiri atas 50 pria dan 50 wanita. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah metode Incidental sampling. Alat ukur yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner self-efficacy yang disusun berdasarkan
modifikasi dari Occupational Questionnaire (Church, Teresa, Rosebrook, dan
Szendre, 1992) serta kuesioner pemilihan pekerjaan yang disusun berdasarkan
modifikasi dan Extent of Consideration of Occupation Questionnaire (Church,
Teresa, Rosebrook dan Szendre). Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan
korelasl Pearson Product Moment dan Z2 test.
Berdasarkan hasil analisa, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara self-efficacy dengan pemilihan pekerjaan pada mahasiswa dan mahasiswi
di Jakarta dalam keenam bidang pekerjaan. Di samping Itu juga diperoleh hasil
adanya perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dalam hal self-efficacy
hanya dalam bldang Realistik dan Konvensional. Subyek pria lebih besar
kemungkinannya untuk memiliki self-efficacy lebih tinggi dalam bidang Realistik
dan subyek wanita lebih besar kemungkinannya untuk memiliki self-efficacy lebih
tinggi dalam bidang Konvensional. Selain Itu juga diperoleh hasil adanya
perbedaan yang signlfikan antara pria dan wanita dalam hal pemilihan pekerjaan
hanya dalam bidang Realistik. Subyek pria Iebih besar kemungkinannya untuk
memiliki rentang pillhan pekerjan yang luas dalam bidang Realistik.
Saran yang hendak diberikan peneliti bagi penelitian selanjutnya adalah
agar dalam penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih representatif
dan menggunakan suatu alat baru yang berisi jenis-jenis pekerjaan beserta
aktivitasnya (berdasarkan hasil elisitasi terhadap sejumlah orang) yang memang
menggambarkan situasi dan kondisi dunia kerja di Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S2944-Maya Susanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2944
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 119 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2944 14-19-445855890 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287095