ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep kematianpada anak Katolik usia 5 sampai 8 tahun. Konsep kematian merupakan salah satukonsep abstrak yang sukar dipahami karena orang dewasa cenderung menghindariinformasi tentang kematian bagi anak. Konsep kematian sendiri terdiri dari 4subkonsep, yaitu Irreversibility (kematian merupakan proses yang tidak bisadibalik), Inevitability (kematian dapat terjadi pada semua makhluk hidup),Cessation (semua proses kehidupan berakhir pada saat kematian), dan Causality(penyebab-penyebab obyektif dari kematian). Dalam pemahaman konsepkematian, manusia mengidentifikasikan diri dengan sistem religius dan filosofisyang dianutnya (Feifel, 1959).Penelitian-penelitian sebelumnya (Nagy dalam Feifel, 1959; Gartley &Bernasconi dalam Binter & Frey, 1973) menggambarkan keseluruhan ide anaktentang kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah perbedaan yang ditunjukkan oleh anak dengan rentang usia yang berbeda merupakan perbedaanyang bermakna.Kemampuan pemahaman berkaitan dengan perkembangan kognisi.Semakin kompleks struktur kognisi seorang anak, semakin tinggi pula tingkatanpemahamannya. Tingkatan pemahaman bersifat hierarkis, terdiri dari translation,interpretation, dan yang paling tinggi extrapolcition (Gronlund, 1968).Berdasarkan karakteristik berpikirnya, diperkirakan anak usia 5 tahun berada padatingkat pemahaman translation, dan anak usia 8 tahun pada tingkat interprelation.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif tampak dalam metodepengumpulan data yang menggunakan teknik wawancara. Sedangkan pendekatankuantitatif tampak dalam teknik analisis skor hasil wawancara denganmenggunakan uji signifikansi.Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa anak usia 5 tahun telah mencapaitingkat extrapolation untuk subkonsep lrreversibility, tingkat interprelation untuksubkonsep Inevitabilily dan Causality, serta tingkat translation untuk subkonsepCessation. Sedangkan anak usia 8 tahun telah mencapai tingkat extrupolationuntuk subkonsep lrreversibility, lnevitability, dan Causality, serta masih dalamtingkat translation untuk subkonsep Cessation. Pemahaman anak Katolik akankonsep kematian merefleksikan ajaran agama Katolik, antara lain adanyakehidupan setelah mati. Untuk penelitian berikut, peneliti menyarankanpenggunaan jumlah subyek yang lebih besar, instrumen yang lebih komprehensifserta situasi pengumpulan data yang lebih konstan. |