Hubungan dukungan sosial dan self efficacy dengan proses belajar pada siswa SLTP
Sarah Rumasita S;
Soetarlinah Soekadji, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Dalam sejarah kehidupan, manusia selalu mengejar prestasi. Dari banyakpenelitian yang telah dilakukan, tampak adanya hubungan yang signifikan antaraself efficacy dan prestasi. Seseorang dengan kemampuan rata-rata namun memilikiself efficacy yang tinggi dapat mencapai prestasi yang baik. Selain self efficacy,dukungan dari orang tua, guru dan kelompok teman sebaya juga dapatmempengaruhi prestasi belajar karena mereka merupakan lingkungan sosial yangdekat dengan kehidupan siswa. Dukungan juga dapat mempengaruhi prestasisecara tidak langsung, yaitu melalui self efficacy, karena siswa masa remaja awalmasih mendengarkan pendapat orang-orang di sekitarnya, dan hal tersebut dapatmempengaruhi cara siswa mempersepsikan kemampuannya. Hal tersebut dapatmempengaruhi prestasi belajarnya. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihathubungan dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar pada siswaSLTP, karena siswa SLTP berada pada masa perkembangan remaja awal.Penelitian dilakukan pada 92 orang subyek yang terdiri dari 37 siswa lakilakidan 55 siswa perempuan, yang berusia sekitar 13-15 tahun. Pemilihan subyekdilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalampenelitian memperoleh kuesioner dukungan sosial dan skala self efficacy, danuntuk mengetahui prestasi belajarnya digunakan nilai rapor catur wulan pertama.Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan teknik koefisen alpha dari Cronbach, korelasi Pearson Product Moment dan multiple regression yang adapada program SPSS for MS Windows Rclease 10.0.Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ada hubungan yang signifikanantara dukungan sosial dengan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggidukungan sosial maka semakin tinggi pula prestasi belajar. Hubungan yangsignifikan juga ditemukan antara self efficacy dengan prestasi belajar.Meningkatnya skor self efficacy akan diikuti dengan meningkatnya prestasibelajar. Dukungan sosial dan self efficacy juga berhubungan secara signifikan.Dan jika diteliti secara bersamaan, terlihat adanya hubungan yang signifikanantara dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar. Tetapi hanya10,7% varians dari prestasi belajar dapat dijelaskan oleh dukungan sosial dan selfefficacy.Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan jumlahsampel yang lebih besar dan beragam agar hasil dapat digeneralisasikan. Selainitu, perlu dilakukan validasi eksternal terhadap instrumen penelitian yangdigunakan. Kontrol juga perlu dilakukan untuk variabel-variabel lain yang turutmempengaruhi prestasi belajar. Pada penelitian selanjutnya, nilai rapor juga dapatdigantikan dengan tes standar untuk melihat prestasi siswa seperti EBTANAS. |
S3092-Sarah Rumasita S.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3092 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 64 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3092 | 14-19-908563790 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287242 |