Pengaruh kesempatan mencoba bermain permainan asah otak terhadap level of expectancy anak usia sekolah
Stevanus Tata Holokoten;
Julia Suleeman, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Setiap anak diharapkan mampu melewati tahapan-tahapanperkembangan. Pada usia sekolah mereka diharapkan mampumemahami konsep-konsep dasar tentang berpikir atau secara langsungberhubungan dengan kemampuan kognitif mereka (Papalia, Olds,Feldman.2001). Masalah yang sering terjadi adalah kesiapan kognitifanak dalam memasuki usia sekolah berbeda satu sama lainnya (Hoeman& Ross, 1982; Piaget & Inhelder, 1975). Kemampuan tersebut diantaranya adalah kemampuan untuk menentukan harapan mereka.Harapan dibutuhkan dalam setiap aktivitas sehari-hari dan merupakanhal utama untuk perkembangan pemahaman tentang probabilitas. Namunpenelitian tentang harapan anak terhadap sesuatu sangat jarangdilakukan. Penelitian tentang harapan bisa dilakukan denganmemberikan tugas berupa permainan yang sederhana dan sangatmenarik bagi anak yang berhubungan dengan menang atau, kalah(Schlottmann and Anderson, 1994). Perbedaan harapan anak jugamempengaruhi perbedaan prestasi akademis setiap individu (Berns,1997).Peneliti tertarik untuk melihat perbedaan level of expectancy anakusia sekolah. Peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan yang signifikanpada level of expectancy anak usia sekolah dari dua kelompok yangdibedakan menjadi kelompok yang mendapatkan kesempatan untukmencoba (kelompok eksperimen) dan kelompok yang langsung mencobapermainan tersebut (kelompok kontrol). Untuk tujuan itu dipilihlah 60subyek penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok. Subyek dipilih denganteknik accidental sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian iniadalah permainan Kecerdasan Otak yang menggambarkan harapan atauexpectancy anak dalam bermain. Dalam permainan ditentukan bahwaharapan yang baik adalah dapat menyelesaikan permainan denganmenyisakan 1 kelereng.Hasil penelitian dengan menggunakan metode t-test forindependent samples menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam level of expectancy anak usia sekolah. Penelitian menunjukkanpentingnya pengalaman dalam mencoba sesuatu. Penerapan konkrit darihasil penelitian untuk meningkatkan kemampuan anak dalammenentukan harapan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan danpenyelesaian masalah adalah memberikan kesempatan yang cukup padaanak (termasuk melakukan simulasi). |
![]()
|
No. Panggil : | S3124 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 61 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3124 | 14-19-875056644 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287271 |