ABSTRAK Stroke adalah penyakit kronis yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupanpenderitanya. Sebagai akibatnya penderita stroke akan mengalami sties. Untukdapat menangani stresnya, penderita stroke membutuhkan dukungan sosial.Efektifitas dukungan sosial dalam membantu penanganan stres penderita strokedipengaruhi oleh dua faktor, yaitu persepsi terhadap tipe dukungan sosial dankepuasan terhadap sumber dukungan sosial.Penelitian dilakukan untuk menemukan hubungan antara persepsi terhadap tipedukungan sosial dan kepuasan terhadap sumber dukungan sosial dengan strespada penderita stroke (N=39). Ada tujuh tipe dukungan, yaitu: Keterikatan.Integrasi Sosial, Penghargaan. Hubungan yang Dapat Diandalkan, Bimbingan,Kesempatan Untuk Mengasuh, dan Instrumental. Selanjutnya, ada tiga kategorisumber dukungan: Pasangan Hidup, Keluarga, dan Non-Keluarga. Untukmendapat gambaran yang lebih mendalam, maka hendak diketahui pula hubunganantara persepsi terhadap tiap tipe dukungan dan kepuasan terhadap tiap kategorisumber dukungan dengan stres pada penderita stroke.Pengambilan data dilakukan dengan Kuesioner Stres Pada Penderita Stroke*Modifikasi Social Provisions Scale, dan Kuesioner Kepuasan Terhadap SumberDukungan Sosial. Proses face validity dilakukan terhadap ketiga alat tersebutdengan menggunakan experl judgment. Selanjutnya, terhadap dua alat pertamajuga telah dilakukan uji reliabilitas dengan metode koefisien alpha Cronbach padaprogram SPSS 10.01.Uji signifikansi dilakukan dengan metode korelasi producl-inomenl Pearson padaprogram SPSS 10.01. Hasil perhitungan menunjukkan, hipotesa adanya hubunganantara persepsi terhadap tipe dukungan sosial dengan stres pada penderita strokediterima, dan hipotesa adanya hubungan antara kepuasan terhadap sumberdukungan sosial dengan stres pada penderita stroke tidak diterima. Selanjutnya,persepsi terhadap tipe dukungan yang berhubungan dengan stres pada penderita stroke adalah Integrasi Sosial, Kesempatan Untuk Mengasuh, dan Bimbingan.Sedangkan, kepuasan terhadap tiap kategori sumber dukungan tidak ada yangberhubungan dengan stres pada penderita stroke.Kesimpulannya, tidak semua tipe dukungan dapat membantu penanganan strespenderita stroke. Hal ini tergantung pada kebutuhan masing-masing penderita.Selanjutnya, merasa puas terhadap sumber dukungan ternyata tidakmempengaruhi tingkat stres yang dirasakan oleh penderita stroke. Penelitimenyarankan, agar lingkungan sosial memahami dengan baik kebutuhan daripenderita stroke yang menerima dukungan darinya. Terakhir, untuk penelitianselanjutnya disarankan agar dilakukan perbaikan alat dan metodologi penelitian. |