Kesejahteraan psikologis wanita dewasa madya yang merupakan ibu berperan tunggal (Penelitian terhadap empat orang wanita yang sedang berada pada masa klimakterik)
Maria Fransiska D. H;
Dini P. Daengsari, supervisor
([Publisher not identified]
, 2003)
|
ABSTRAK Pada masa dewasa madya, seorang wanita umumnya mengalami berbagaiperubahan dalam hidupnya. Perubahan-perubahan yang sifatnya menurun banyakterjadi pada ranah fisik dan psikososialnya (Papalia et al., 2001). Perubahanpenampilan yang terjadi seiring dengan pertambahan usia seperti rambut yangmemutih serta kulit yang mulai mengeriput, serta gejala-gejala fisik danpsikologis yang menyertai datangnya menopause seringkah mendatangkankeadaan yang tidak menyenangkan bagi para wanita yang mengalaminya. Takhanya itu, perubahan psikososial yang berkaitan dengan mulai dewasanya anakanakjuga dapat menimbulkan masalah, khususnya bagi para wanita yangmerupakan ibu berperan tunggal (tidak bekerja). Kedewasaan anak-anak membuatseorang wanita yang terbiasa menghabiskan hidupnya untuk mengasuh anak-anakkini kehilangan sumber kegiatan utamanya. Ia merasa tidak dibutuhkan lagi olehkeluarganya, khususnya oleh anak-anaknya (Unger & Crawford, 1992).Kompleksitas masalah perubahan peran dan tanggung jawab sertaperubahan-perubahan fisik dan psikologis yang muncul tersebut dapatmenimbulkan stres yang bertumpuk pada beberapa wanita dewasa madya (Papaliaet al., 2001), terutama pada mereka yang merupakan ibu berperan tunggak Hal iniselanjutnya berkaitan dengan keadaan kesejahteraan psikologis mereka. MenurutRyff (1989) orang yang memiliki kesejahteraan psikologis yang baik adalah orangyang mampu merealisasikan dirinya secara kontinu, mampu menerima diri apaadanya, mampu menjalin hubungan yang hangat dengan orang laint memilikikemandirian dalam tekanan sosial, memiliki arti dalam hidup, serta mampumengkontrol lingkungan eksternalnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui keadaan kesejahteraan psikologis wanita dewasa madyayang merupakan ibu berperan tunggal (tidak bekerja) serta faktor-faktor yangmempengaruhinya.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif^ peneliti berharap dapatmemperoleh gambaran dan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahanyang diajukan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitiandilakukan melalui metode wawancara dan observasi Subyek dalam penelitian iniberjumlah empat orang yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkansebelumnya.iniDari penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara umum wanita dewasamadya yang merupakan ibu berperan tunggal (tidak bekerja) memilikikesejahteraan psikologis yang baik. Hal ini dapat terlihat dalam keenam dimensikesejahteraan psikologis yang diajukan oleh Ryff (1989). Meskipun para ibu tidakbekerja ini pada masa dewasa madyanya mengalami berbagai perubahan, baikyang sifatnya fisik maupun psikososial ternyata mereka dapat menerima danbereaksi secara positif terhadap perubahan-perubahan tersebut. Beberapa faktoryang nampaknya berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis mereka antaralain adalah adanya dukungan dari keluarga dan pemahaman wanita yangbersangkutan terhadap proses yang dialaminya. Faktor lain yang juga cukuppenting adalah karakteristik pribadi dari masing-masing wanita tersebut.Perbedaan karakteristik pribadi ini mempengaruhi cara mereka dalam bereaksiterhadap hal-hal yang teijadi di dalam maupun di luar diri mereka yangselanjutnya juga berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis mereka.Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh tersebut, penelitimengajukan beberapa hal yang dapat dilakukan agar para wanita berperan tunggalyang akan dan sedang memasuki masa dewasa madya dapat melewati masa itudengan baik dan optimal. Beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya adalahdengan memberikan pemahaman kepada para wanita tersebut mengenaiperubahan-perubahan yang mereka alami pada masa dewasa madya serta denganmeningkatkan dukungan keluarga bagi para wanita yang berada pada masadewasa madya tersebut. Selain itu, para wanita yang bersangkutan juga perlumenyiapkan suatu aktivitas lain di luar rutinitas kehidupan rumah tangganyasebagai alternatif bila ia sudah tak banyak terlibat lagi dalam tugas pengasuhananak.Untuk memperkaya hasil penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lanjutanyang melibatkan subyek dengan latar belakang demografis serta keadaan keluargayang lebih beragam sehingga hasil-hasil penelitian ini pada akhirnya dapatbermanfaat bagi lebih banyak wanita dari latar belakang yang beragam. Selain itu,perlu juga dilakukan penelitian perbandingan terhadap keadaan kesejahteraanpsikologis wanita dewasa madya yang berperan ganda (bekerja) agar dapatdiketahui dengan lebih pasti aspek-aspek kesejahteraan psikologis yang khas padakedua kelompok tersebut. Terakhir, karena adanya keterbatasan kemampuangeneralisasi pada pendekatan kualitatif^ maka sebaiknya dilakukan juga penelitiandengan pendekatan kuantitatif agar dapat diperoleh gambaran umum mengenaikeadaan kesejahteraan psikologis wanita dewasa madya, baik yang bekerjamaupun yang tidak bekerja. |
S3188-Maria Fransiska DH.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3188 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 164 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3188 | 14-19-176108483 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287334 |