:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan persepsi antara polisi dan mahasiswa terhadap perilaku agresif dalam aksi demonstrasi

Jarot Tri Adiono; Moch. Ramdhan, supervisor ([Publisher not identified] , 2003)

 Abstrak

ABSTRAK
Kehidupan berdemokrasi yang semakin berkembang menjadikan rakyat
lebih berani dan terbuka dalam menyampaikan aspirasi mereka. Bentuk
penyampaian pendapat di muka umum semakin mendapat tempat dan semakin
sering terjadi. Ketika berlangsungnya aksi demonstrasi tidak jarang terjadi
tindakan pemaksaan, pemukulan, dan bahkan sampai pada pengrusakan fasilitas
umum. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbenturan kepentingan antara
demonstran yang menyuarakan aspirasinya dengan polisi yang mengamankan aksi
itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada perbedaan persepsi
antara Polisi dan Mahasiswa terhadap perilaku agresif yang dilakukan oleh polisi
dan mahasiswa; yang dilakukan oleh polisi; yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam aksi demonstrasi. Serta persepsi Polisi dan Mahasiswa mengenai terjadinya
perilaku agresif tersebut. Sampel diambil menggunakanmetode purposive
sampling dari 60 anggota Satuan Perintis Sabhara Polda Metro Jaya serta 60
mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma, Universitas Pancasila
dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Untuk melihat perbedaan tersebut
dilakukan perhitungan t-tesi for independent sample pada skor rata-rata persepsi
masing-masing kelompok. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara persepsi polisi dan mahasiswa terhadap perilaku
agresif yang teijadi dalam aksi demonstrasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan
yang sangat signifikan antara persepsi Polisi dan Mahasiswa terhadap perilaku
agresif dalam aksi demonstrasi. Baik perilaku agresif yang dilakukan oleh polisi
dan mahasiswa; yang dilakukan oleh polisi; dan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Perbedaan ini disebabkan karena banyak faktor yang berpengaruh dalam proses
persepsi, baik itu subyek yang melakukan persepsi, obyek yang dipersepsi
maupun situasi saat persepsi dilakukan. Polisi dan Mahasiswa mempersepsi faktor
frustasi; faktor provokasi; faktor efek senjata; faktor lingkungan fisik serta faktor
kekuasaan dan kepatuhan sebagai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
perilaku agresif dalam aksi demonstrasi.
Disarankan untuk diadakan penelitian kembali dengan menggunakan
sampel yang netral (bukan dari polisi dan mahasiswa). Dan karakteristik sampel
yang lebih merata dengan memperhatikan variasi penyebaran pangkat, masa dinas
pada sampel polisi dan penyebaran pengalaman mahasiswa berdasarkan
keikutsertaan mereka dalam aksi demonstrasi.

 File Digital: 1

Shelf
 S3215-Jarot Tri Adiono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S3215
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 100 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3215 14-19-033081929 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287361