Gambaran parenting style yang dikembangakan oleh ibu yang mengalami atau pernah mengalami kekerasan domestik.
Yoanita Eliseba;
Elizabeth Kristi Poerwandari, supervisor
([Publisher not identified]
, 2004)
|
ABSTRAK Kekerasan merupakan wacana yang sudah sangat umum belakangan ini.Balikan di dalam keluarga, yang seharusnya menyediakan rasa aman bagi paraanggotanya, pun dapat menjadi tempat yang paling tidak aman. Kasus kekerasandalam rumah tangga yang disebut juga kekerasan domestik ini tidaklah sedikitjumlahnya, walaupun pada kenyataannya hal ini seringkah dipungkiri. Kekerasandomestik banyak dialami oleh wanita. Kekerasan domestik yang terjadi dapatberupa kekerasan fisik, finansial, seksual, maupun emosional dan psikologis. Didalam keluarga wanita berperan sebagai istri dan sebagai ibu. Wanita sebagai ibu,memiliki fungsi penting dalam melakukan pengasuhan anak. Ibu adalah primarycare giver bagi anak. Mengasuh anak bukanlah hal yang mudah, apalagi bilaharus ditambah dengan tekanan berupa perilaku kekerasan dari orang yangseharusnya paling memberikan dukungan. Oleh karena itu penelitian inidimaksudkan untuk melihat gambaran parenting style yang dikembangkan ibu,dalam konteks dimana ibu menjadi korban kekerasan domestik. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui metode wawancaramendalam. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu yang menjadi korbankekerasan domestikKerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yangmenyangkut konteks kekerasan, dalam hal ini kekerasan domestik; teoriparenting; teori molhering\ teori parenting style.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dari tiga subjek, duasubjek mengembangkan parenting style jenis authoritative / authoritativereciprocal (democratic), dan satu subjek lainnya mengembangkan parenting stylejenis authoritarian / authoritarian power assertive (autocratic). Kekerasandomestik yang dialami para subjek diakui merupakan tekanan yang sangat beratdan berpengaruh pada subjek, termasuk dalam hal mengasuh anak. Namuntampak adanya perbedaan jenis parenting style yang dikembangkan. Hal inidikarenakan faktor karakteristik subjek sebagai ibu, dan karakteristik anak yang diasuh terlihat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam menentukan perilakupengasuhan seperti apa yang dikembangkan oleh ibu. Tekanan lain yang cukupsignifikan dirasakan oleh para subjek adalah masalah finansial. Para subjek jelassangat membutuhkan dukungan. Dukungan dapat berupa dukungan langsungmaupun dukungan tidak langsung. Keluarga luas tampak cukup berperan dalammemberikan dukungan bagi para subjek.Melakukan observasi dalam setting sehari-hari terhadap interaksi danperilaku pengasuhan ibu sangat disarankan, untuk mendapatkan konfirmasiterhadap hasil wawancara dan memperkaya data. |
S3304-Yoanita Eliseba.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3304 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 114 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3304 | 14-19-768723329 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287448 |