Sumber-sumber stres kerja pada anggota SAT I/GEGANA
Feera Agustina Handiyani;
Yudiana Ratnasari, supervisor
([Publisher not identified]
, 2003)
|
ABSTRAK Sampai saat ini kontradiksi mengenai status pernikahan dan kaitannyadengan stres kerja masih berlanjut. Begitu banyak penelitian yang menyatakanbahwa mereka yang telah menikah dinilai lebih baik secara fisik maupunpsikologis, namun begitu banyak pula penelitian yang menyakana bahwa merekayang telah menikah cenderung mengalami beberapa keadaan yang malah dapatmemacu timbulnya stres kerja. Sementara itu penelitian mengenai individu yangmasih melajang juga mengalami kontradiksi. Contohnya Hurlock (1980) yangmenyatakan bahwa mereka yang melajang cenderung lebih konsentrasi terhadappekerjaan dan berhasil dalam jenjang karir. Sementara kontradiksi datang daribeberapa peneliti diantaranya Newman & Newman (1990) yang menyatakanbahwa mereka yang melajang kurang sukses dibandingkan mereka yang telahmenikah dan Gove (dalam Cooper & Payne, 1981) yang mengatakan bahwamereka yang melajang memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untukmengalami gangguan mental. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran stres keija padaanggota Sat I / Gegana, dengan cara melihat sumber-sumber stres keija,penghayatan, dan skor stres keija pada anggota yang sudah menikah dan anggotayang belum menikah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara incidentalsampling. Subyek penelitian ini adalah para anggota Sat I / Gegana yang bertugasdi markas Kelapa-Dua Depok dan berada di sana pada saat penelitianberlangsung, serta tercatat aktif dalam menjalankan tugas di lapangan.Subyek penelitian dibagi ke dalam dua kelompok yaitu menikah danbelum menikah. Untuk pengambilan data dilakukan dengan pemberian kuesionerberskala 1-6. Penyusunan item kuesioner didasarkan pada teori Abelson (dalamEverly, Dusek, & Girdano, 1993).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua sub stressor dalamdimensi stressor organisasi dialami atau dianggap sebagai sumber stres oleh paraanggota Sat I / Gegana. Sementara itu dalam penghayatannya, terdapat perbedaanskor yang signifikan pada stressor organisasi. Penelitian juga menunjukkanadanya perbedaan skor stres keija yang signifikan pada kedua kelompok subyek.Penelitian ini masih memerlukan penelitian lanjutan dengan memperbaikialat ukur, yaitu menambah jumlah item kuesioner sehingga jumlah item pada tiapdimensi stressor seimbang. Selain itu akan lebih baik bila jumlah subyekpenelitian diperbanyak dan dilakukan wawancara kepada beberapa subyekpenelitian untuk memperoleh data kualitatif yang cukup mendalam danmendukung hasil penelitian yang lebih baik. |
S3312-Feera Agustina Handiyani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3312 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii,106 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3312 | 14-19-718422924 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287456 |