Peran ibu dalam kegiatan bermain anak autis dengan pendekatan floor time
Palupi, Lucky;
Adriana Soekandar Ginanjar
([Publisher not identified]
, 2004)
|
ABSTRAK Autisme kini telah menjadi bahan pembicaraan sehari-hari dan tidak asinglagi bagi masyarakat. Tidak sedikit anak-anak yang telah didiagnosa menyandangautis maupun gangguan lain dalam spektrum autis. Anak-anak autis memilikigangguan pada aspek interaksi sosial, komunikasi, dan imajinasi. Gangguan inimenyebabkan mereka tidak dapat berkembang dan bersosialisasi layaknya anaknormal. Salah satu kegiatan yang terhambat akibat gangguan ini adalah bermain.Bermain adalah dunia anak-anak. Dari bermain, mereka mendapatkan kesenangandan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka. Anaka autis mengalamihambatan bermain karena fungsi psikologis yang berbeda, Kegiatan bermainmereka bersifat soliter, mekanik, dan kurang imajinasi. Gangguan bermain dapatmenghambat perkembangan aspek lain seperti fisik dan kognitif. Karena itulahpengajaran bermain menjadi penting. Ibu sebagai pengasuh utama dan orang yangpaling dekat dengan anak memiliki peranan besar dalam kegiatan ini. Ibu dapatmenjadi teman, pembimbing, maupun pengawas kegiatan bermain anak.Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai peran ibu dalamkegiatan bermain dengan anak autis menggunakan pendekatan Floor Time diIndonesia, khususnya Jakarta. Floor Time adalah metode penanganan autismeyang seluruhnya menggunakan kegiatan bermain. Metode ini bertujuan selainmemperbaiki kemampuan interaksi, komunikasi, dan imajinasi anak, juga untukmengembangkan kegiatan bermain anak autis yang tidak adaptif.Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan subyek tigaorang ibu rumah tangga yang memiliki anak autis pra sekolah sebagai subyek.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalamdan observasi kegiatan bermain antara ibu dan anak. Dari hasil penelitian didapatgambaran mengenai peran ibu dalam kegiatan bermain menggunakan metodeFloor Time, langkah-langkah Floor Time yang digunakan, dan persepsi ibumengenai manfaat Floor Time bagi anak autisnya. Saran yang dapat diberikan dari penelitian adalah supaya dilakukanlangkah intervensi untuk menyadarkan orang tua pentingnya bermain dan jugapelatihan mengenai metode pengajaran bermain untuk anak autis. |
![]()
|
No. Panggil : | S3338 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 137 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3338 | 14-19-837461748 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287481 |