:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Stress dan perilaku coping penderita gagal ginjal terminal yang melakukan transplantasi ginjal

Ariati Kusmiasih; Hanna Djumhana, supervisor ([Publisher not identified] , 2004)

 Abstrak

ABSTRAK
Saat ini jumlah penderita gagal ginjal di seluruh dunia semakin meningkat. Dari
gagal ginjal dini yang membutuhkan pengobatan untuk waktu sementara sampai
gagal ginjal kronis tahap akhir (terminal) yang memerlukan terapi pengganti
ginjal seumur hidupnya, yaitu hemodialisis atau transplantasi ginjal. Pada
penderita gagal ginjal terminal yang melakukan transplantasi ginjal, penulis
menemukan adanya tahapan penderitaan yang menimbulkan stres, yaitu: tahap
gejala awal, tahap diagnosis, tahap dialisis, tahap pencarian donor ginjal, tahap
transplantasi ginjal, tahap adaptasi, dan tahap pemulihan. Pada setiap tahap ada
stres yang terjadi dan coping yang dilakukan oleh penderita gagal ginjal terminal
yang melakukan transplantasi ginjal. Untuk mengatasi stres yang terjadi sejak
tahap gejala awal hingga tahap pemulihan, diperlukan keterampilan coping untuk
mengatasi stres tersebut. Penelitian ini, bertujuan untuk mengungkap stres dan
perilaku coping yang dilakukan oleh penderita gagal ginjal terminal sejak tahap
gejala awal hingga tahap pemulihan. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan mengajukan kasus sebanyak 3 orang. Alat ukur yang
dipakai pada penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi sebagai
pendukung data. Dari penelitian yang dilakukan, penulis menemukan berbagai
stres dan coping yang dialami oleh penderita gagal ginjal terminal yang
melakukan transplantasi ginjal. Stres yang terjadi pada umumnya berasal dari pai n
& discomfort, frustration, atvciety, dan conflict. Sedangkan coping yang dilakukan
oleh penderita gagal ginjal terminal yang melakukan transplantasi ginjal untuk
mengatasi stres yang terjadi adalah Problem-Focnsed Coping dan Appraisal-
Focused Coping, dan Emotion-Focused Coping. Namun, jenis coping yang sering
dipergunakan oleh penderita gagal ginjal yang melakukan transplantasi ginjal
adalah Problem-Focnsed Coping. Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan
pada penderita gagal ginjal terminal yang melakukan transplantasi ginjal menjadi
lebih rasional dalam menghadapi penderitaannya dan dapat melakukan peredaman
emosi. Sehubungan dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, disarankan
untuk dilakukan penelitian lanjutan guna melengkapi keperluan studi ilmiah.

 File Digital: 1

Shelf
 S3345-Ariati Kusmiasih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S3345
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vi, 149 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3345 14-19-629497542 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287488