ABSTRAK Kepuasan kerja merupakan variabel perilaku organisasi yang penting.Imbalan yang didapat dari pekerjaan, dapat memenuhi berbagai kebutuhanmanusia sehingga merupakan hal yang logis untuk memperkirakan bahwa imbalanmerupakan hal yang dihargai dalam kehidupan kerja dan kehidupan secarakeseluruhan pada karyawan. Keadaan ekonomi Indonesia yang masih belumbenar-benar pulih dari knsis ekonomi tahun 1997, meningkatnya kemiskinan,banyaknya demonstrasi menuntut kenaikan gaji, hal-hal ini mendukung posisiimbalan sebagai sesuatu yang dianggap penting dan berharga dalam keija danhidup karyawan. Teori value yang diungkapkan oleh Locke mengatakan bahwasemakin seseorang menerima hasil yang mereka pentingkan atau hargai (value),semakin puas dirinya. Dunia kerja yang menyita hampir separuh dari kehidupanseorang karyawan mengindikasikan pentingnya kepuasan keija dalamhubungannya dengan kepuasan hidup. Selain itu didapati pula bahwa kepuasanimbalan berhubungan dengan kepuasan keadilan imbalan. Had ini sesuai denganteori equity yang dibuat oleh Adams, yang mengatakan bahwa individumembandingkan apa yang diterima dari organisasi (output) dengan apa yangdikontribusikan ke organisasi (input), lalu perbandingan atau rasio inidibandingkan dengan rasio orang lain. Dalam penelitian ini, kepuasan keadilanimbalan juga dihubungkan dengan kepuasan keija dan kepuasan hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan melihatseberapa kuat hubungan di antara kepuasan keija, kepuasan imbalan, kepuasankeadilan imbalan, dan kepuasan hidup pada karyawan. Subyek penelitian adalah100 karyawan yang bekeija di perusahaan swasta pada tingkat pelaksana diJakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposivesampling. Desain penelitian yang dipilih adalah desain noneksperimental/surveidengan memakai skala (skala life satisfaction, MSQ, PSQ, dan pay equitycomparisori) sebagai alat ukurnya. Pengolahan data dilakukan dengan korelasi,regresi, uji beda (t-test), dan crosstabs.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antarakepuasan keija dengan kepuasan imbalan (r = 0,624), kepuasan keija dengankepuasan hidup (r = 0,452), kepuasan imbalan dengan kepuasan hidup (r = 0,258),kepuasan keadilan imbalan dengan kepuasan imbalan (r = 0,747), dan kepuasankeadilan imbalan dengan kepuasan keija (r = 0,373), tapi hubungan signifikanantara kepuasan keadilan imbalan dengan kepuasan hidup gagal ditemukan. |