ABSTRAK Dalam hidup, manusia dihadapkan pada berbagai masalah dan tuntutanyang sifatnya sederhana sampai dengan yang kompleks. Untuk memecahkanmasalah dan tuntutan hidup tersebut, seseorang memiliki berbagai pilihan.Pilihan-pilihan dalam hidup yang diambil oleh seseorang berbeda-beda. Hal ituerat kaitannya dengan keunikan individu, seperti: kepribadian, persepsi, prosespengolahan informasi atau aspek kognitif.Penelitian ini membahas tentang salah satu proses pengambilankeputusan dalam hal pribadi yang penting, yaitu pengambilan keputusan dalammemilih karir. Secara umum, wanita dipandang sebagai pekerja, baik di dalammaupun di luar rumahnya. Pekerjaan atau karir memungkinkan wanita untukmelakukan aktivitasnya di luar rumah, memberinya ketersediaan peran yangjelas, dan imbalan atas jasanya dalam berinteraksi dengan orang lain.Keunikan proses pengambilan keputusan merupakan salah satu bahasanyang ingin diketahui lebih lanjut dalam penelitian ini, khususnya tentangpengambilan keputusan karir pada wanita dewasa muda yang ingin menjadijurnalis di media cetak. Menurut Janis & Mann (1977), terdapat lima tahap dalamproses pengambilan keputusan yaitu: menilai masalah, melihat alternatifalternatif(mencari informasi), mempertimbangkan alternatif, menetapkan pilihan,dan menilai ulang keputusan.Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dankuantitatif, untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai proses,faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya yang dilakukan seseorang dalampengambilan keputusan karir. Pendekatan kualitatif dipilih sebagai pendekatanyang dominan dalam penelitian ini karena sesuai dengan permasalahan umumpenelitian, yang ingin melihat gambaran proses, faktor-faktor yangmempengaruhi, dan gaya seseorang dalam pengambilan keputusan karir untukmenjadi jurnalis melalui wawancara terstruktur. Sedangkan, pendekatankuantitatif dipakai untuk melengkapi hasil yang diperoleh dari pendekatankualitatif pada jumlah sampel yang lebih besar atau umum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semuasubyek dalam penelitian ini mengalami tahap-tahap pengambilan keputusanberdasarkan teori yang dikemukakan oleh Janis & Mann (1997) dan Crozier(2001) dalam memilih untuk berkarir sebagai jurnalis (reporter) di media cetak.Faktor-faktor yang memberikan pengaruh bagi subyek dalam memutuskan untukberkarir sebagai jurnalis tidak terlepas dari faktor yang berasal dari dalam diriindividu (internal), seperti preferensi, emosi, dan keyakinan yang dimiliki. Faktoryang berasal dari luar diri subyek juga memberikan pengaruh, namun tidakdominan. Subyek pada umumnya memiliki lebih dari satu macam gaya dalammelakukan pengambilan keputusan karir sebagai jurnalis, dimana hal tersebutsangat berkaitan dengan perbedaan individual, situasi, dan masalah yangdialami. |