Deskripsi Lengkap
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | x, 137 hlm.; 30 cm.+ lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3404 | 14-19-638455182 | TERSEDIA |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287545 |
Abstrak
ABSTRAK
Dalam hidup, manusia dihadapkan pada berbagai masalah dan tuntutan yang sifatnya sederhana sampai dengan yang kompleks. Untuk memecahkan masalah dan tuntutan hidup tersebut, seseorang memiliki berbagai pilihan. Pilihan-pilihan dalam hidup yang diambil oleh seseorang berbeda-beda. Hal itu erat kaitannya dengan keunikan individu, seperti: kepribadian, persepsi, proses pengolahan informasi atau aspek kognitif. Penelitian ini membahas tentang salah satu proses pengambilan keputusan dalam hal pribadi yang penting, yaitu pengambilan keputusan dalam memilih karir. Secara umum, wanita dipandang sebagai pekerja, baik di dalam maupun di luar rumahnya. Pekerjaan atau karir memungkinkan wanita untuk melakukan aktivitasnya di luar rumah, memberinya ketersediaan peran yang jelas, dan imbalan atas jasanya dalam berinteraksi dengan orang lain. Keunikan proses pengambilan keputusan merupakan salah satu bahasan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam penelitian ini, khususnya tentang pengambilan keputusan karir pada wanita dewasa muda yang ingin menjadi jurnalis di media cetak. Menurut Janis & Mann (1977), terdapat lima tahap dalam proses pengambilan keputusan yaitu: menilai masalah, melihat alternatifalternatif (mencari informasi), mempertimbangkan alternatif, menetapkan pilihan, dan menilai ulang keputusan. Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya yang dilakukan seseorang dalam pengambilan keputusan karir. Pendekatan kualitatif dipilih sebagai pendekatan yang dominan dalam penelitian ini karena sesuai dengan permasalahan umum penelitian, yang ingin melihat gambaran proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya seseorang dalam pengambilan keputusan karir untuk menjadi jurnalis melalui wawancara terstruktur. Sedangkan, pendekatan kuantitatif dipakai untuk melengkapi hasil yang diperoleh dari pendekatan kualitatif pada jumlah sampel yang lebih besar atau umum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua subyek dalam penelitian ini mengalami tahap-tahap pengambilan keputusan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Janis & Mann (1997) dan Crozier (2001) dalam memilih untuk berkarir sebagai jurnalis (reporter) di media cetak. Faktor-faktor yang memberikan pengaruh bagi subyek dalam memutuskan untuk berkarir sebagai jurnalis tidak terlepas dari faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal), seperti preferensi, emosi, dan keyakinan yang dimiliki. Faktor yang berasal dari luar diri subyek juga memberikan pengaruh, namun tidak dominan. Subyek pada umumnya memiliki lebih dari satu macam gaya dalam melakukan pengambilan keputusan karir sebagai jurnalis, dimana hal tersebut sangat berkaitan dengan perbedaan individual, situasi, dan masalah yang dialami.
Dalam hidup, manusia dihadapkan pada berbagai masalah dan tuntutan yang sifatnya sederhana sampai dengan yang kompleks. Untuk memecahkan masalah dan tuntutan hidup tersebut, seseorang memiliki berbagai pilihan. Pilihan-pilihan dalam hidup yang diambil oleh seseorang berbeda-beda. Hal itu erat kaitannya dengan keunikan individu, seperti: kepribadian, persepsi, proses pengolahan informasi atau aspek kognitif. Penelitian ini membahas tentang salah satu proses pengambilan keputusan dalam hal pribadi yang penting, yaitu pengambilan keputusan dalam memilih karir. Secara umum, wanita dipandang sebagai pekerja, baik di dalam maupun di luar rumahnya. Pekerjaan atau karir memungkinkan wanita untuk melakukan aktivitasnya di luar rumah, memberinya ketersediaan peran yang jelas, dan imbalan atas jasanya dalam berinteraksi dengan orang lain. Keunikan proses pengambilan keputusan merupakan salah satu bahasan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam penelitian ini, khususnya tentang pengambilan keputusan karir pada wanita dewasa muda yang ingin menjadi jurnalis di media cetak. Menurut Janis & Mann (1977), terdapat lima tahap dalam proses pengambilan keputusan yaitu: menilai masalah, melihat alternatifalternatif (mencari informasi), mempertimbangkan alternatif, menetapkan pilihan, dan menilai ulang keputusan. Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya yang dilakukan seseorang dalam pengambilan keputusan karir. Pendekatan kualitatif dipilih sebagai pendekatan yang dominan dalam penelitian ini karena sesuai dengan permasalahan umum penelitian, yang ingin melihat gambaran proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya seseorang dalam pengambilan keputusan karir untuk menjadi jurnalis melalui wawancara terstruktur. Sedangkan, pendekatan kuantitatif dipakai untuk melengkapi hasil yang diperoleh dari pendekatan kualitatif pada jumlah sampel yang lebih besar atau umum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua subyek dalam penelitian ini mengalami tahap-tahap pengambilan keputusan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Janis & Mann (1997) dan Crozier (2001) dalam memilih untuk berkarir sebagai jurnalis (reporter) di media cetak. Faktor-faktor yang memberikan pengaruh bagi subyek dalam memutuskan untuk berkarir sebagai jurnalis tidak terlepas dari faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal), seperti preferensi, emosi, dan keyakinan yang dimiliki. Faktor yang berasal dari luar diri subyek juga memberikan pengaruh, namun tidak dominan. Subyek pada umumnya memiliki lebih dari satu macam gaya dalam melakukan pengambilan keputusan karir sebagai jurnalis, dimana hal tersebut sangat berkaitan dengan perbedaan individual, situasi, dan masalah yang dialami.