:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh tingkat identifikasi, persepsi kredibilitas dan status keanggotaan komentator terhadap reaksi anggota kelompok yang menerima komentar negatif

Lubis, Irvan Darwansyah. author; ; Gagan Hartana Tupah Brama, supervisor ([Publisher not identified] , 2004)

 Abstrak

ABSTRAK
Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial dan mempunyai kebutuhan
untuk bermasyarakat dan bergaul dengan sesama manusia Oleh karena itu,
manusia cenderung hidup dalam kelompok. Dalam dinamika hubungan antar
kelompok, penilaian seseorang terhadap sesama anggota kelompoknya (Ingroup
Member) dapat berbeda dengan penilaian terhadap anggota atau kelompok lain
(Outgorup Member/Outgroup). Sikap yang cenderung memihak ini kemudian
akan menutup kesempatan bagi individu untuk melihat masalah yang ia hadapi
secara objektif.
Salah satu teori yang mengkaji perilaku antar kelompok adalah teori Social
Identity. Teori ini diperkenalkan oleh Henri Tajfel dan John Tumer. Menurut
teori Social Identity, pada dasarnya manusia membutuhkan identitas diri yang
positif, dan identitas diri ini diperoleh melalui keanggotaan dalam sualu
kelompok. Keanggotaan dalam kelompok ini dapat diperoleh dengan
mengidentifikasikan diri pada kelompok atau kelompok lain yang memiliki
karakteristik, trait, atau aspek positif tertentu, sehingga dengan cara ini individu
dapat meningkatkan dan memelihara konsep dirinya Keanggotaan pemberi kritik
ternyata merupakan faktor yang cukup penting dalam menentukan reaksi pada
anggota kelompok (Ariyanto, A., 2002).
Homsey et al. (2001) dalam penelitiannya mengenai keanggotaan
seseorang dalam memberikan komentar negatif menemukan bahwa komentar
negatif lebih menimbulkan reaksi negatif apabila dinyatakan oleh outgroup
member dibandingkan ingroup member. Komentar negatif dari ingroup cenderung
lebih diterima. Fenomena penerimaan komentar negatif dari ingroup
dibandingkan dengan outgroup ini disebut intergroup sensitivity effect.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan replikasi dari penelitian yang
dilakukan Homsey et al. (2001) dan Ariyanto, A. (2002) dimana kedua penelitian
tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keanggotaan pemberi komentar dan status komentatoTHengan reaksi kelompok
terhadap komentar tersebut. Akan tetapi dalam penelitian ini, ada variabel yang
ditambahkan yaitu kredibilitas komentator. Hal ini dilakukan atas dasar pemikiran
bahwa kredibilitas merupakan unsur penting dalam menentukan penerimaan
informasi.
Metode yang akan dipakai adalah field studies dengan teknik Occidental
sampling di mana peneliti mengambil sampel dari sejumlah anggota senat tahun
kepungurusan 2004/2005. Metode pengolahan hasil penelitian yang dipakai
adalah metode statistik Regresi.
Hasil dari penelitian ini adalah tidak didapatkannya hubungan yang
signifikan antara tingkat identifikasi, variasi kredibilitas dan status keanggotaan
komentator dengan reaksi kelompok terhadap komentar negatif kecuali pada
salah satu dimensi reaksi kelompok yaitu dimensi keinginan untuk berubah yang
dipengaruhi oleh tingkat identifikasi yang tinggi, variasi kredibilitas, dan variasi
keanggotaan pemberi komentar.

 File Digital: 1

Shelf
 S3450-Irvan Darwansyah Lubis.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S3450
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 52 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3450 14-19-520844878 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287591