Gambaran attachment parenting ibu bekerja terhadap bayi usia 12-18 bulan
Ari Nuratman;
Erniza B. Joewono, supervisor
([Publisher not identified]
, 2004)
|
ABSTRAK Attachment Parenting (AP) merupakan salah satu konsep cara parentingyang sudah berkembang di negara maju. AP merupakan cara parenting yangpenting untuk medekatkan ibu dengan bayi agar dapat menciptakan danmeningkatkan secure attachment. Dengan meningkatnya jumlah ibu bekeija danwaktu kerja sehingga ibu bekerja kurang mempunyai waktu untuk dapatmenemani bayinya, dikhawatirkan akan terjadi keregangan dalam hubungan ibudan anak dan kondisi inii memungkinkan timbulnya gejala insecure attachmentantara ibu dengan bayi. Berdasarkan pernyataan diatas peneliti memfokuskanattachment parenting pada ibu bekerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran attachmentparenting ibu bekeija terhadap bayi usia 12-18 bulan. Adapun metode penelitianyang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jumlah sampel yang diambilsebanyak 4 subyek dengan karakteristik subyek sekarang sedang bekeija danmempunyai bayi dalam rentang usia 12-18 bulan. Tehnik pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancaradengan pedoman umum dan menggunakan observasi partisipatif sebagai metodependukung.Lebih lanjut hasil penelitian menyatakan semua subyek mengalami secureattachment dan semua subyek menggunakan attachment parenting. Aspekpekerjaan ternyata tidak mempengaruhi kedekatan yang telah dibentuk antara ibudengan bayi. Melainkan kemampuan subyek dalam menyeimbangkan tugassebagai ibu bekeija dan sebagai ibu rumah tangga lebih penting. Adanyapendelegasian tugas parenting mempunyai andil penting dalam membangunikatan antara ibu dengan bayi.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pedomanuntuk penelitian-penelitian lebih lanjut yang mempunyai kaitan denganattachment parenting dan juga dapat mengkaitkan attachment parenting dengan beragam budaya yang ada di Indonesia ini Manfaat lainnya adalah untukmembantu ibu bekerja agar dapat melakukan intervensi melalui attachmentparenting untuk menghindari terjadinya insecure attachment dan di sisi lain dapatmenciptakan dan meningkatkan secure attachment.Untuk penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mempertimbangkanatau menguji faktor-faktor seperti usia ibu bekerja, budaya, ekonomi, penggunaanbabysitter, dan kehadiran pengasuh lainnya, karena kemungkinan faktor-faktortersebut berpengaruh. Selain itu juga disarankan bagi ibu bekerja untuk membuatprioritas waktu terhadap peran sebagai pekerja dan sebagai ibu danmendelegasikan beberapa tugas rumah tangga kepada anggota keluarga yang ada.Hal ini ditujukan agar ibu bekerja tetap dapat bekerja dan dapat dekat denganbayinya. |
S3453-Ari Nuratman.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3453 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 136 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3453 | 14-19-055030318 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287594 |