Full Description
Physical Description | 16 pages: illustration |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-201781639 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20288588 |
Abstract
ABSTRAK
Kebutuhann akan, adanya energi alternatif semakin lama semakin mendesak. Hal ini diketahui dengan terus meningkatnya harga bahan bakar minyak dari waktu ke waktu. Indonesia sebagai salah satu penghasil minyak bumi mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan LPG untuk kendaraan bermotor. LPG mengandung banyak keuntungan antara lain murah harganya, menghasilkan emisi gas relatif bersih serta mempunyai nilai oktan yang tinggii. Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui aspek kinerja LPG terhadap motor Otto.
Terdapat penurunan daya sebesar 28% pada titk optimal pada putaran yang lebih rendah pada saat motor Otto menggunakan LPG.
Sedangkan kebutuhan bahan bakar spesifik berdasarkan besaran volumetrik (1kWh) terhadap pemakaian Premium lebih boros kira-kira 20.15%.
Tentang masalah lingkungan, ternyata emisi gas CO dari LPG jauh lebih rendah untuk putaran yang sama 2200 1/min sebesar 95.83%.
Kebutuhann akan, adanya energi alternatif semakin lama semakin mendesak. Hal ini diketahui dengan terus meningkatnya harga bahan bakar minyak dari waktu ke waktu. Indonesia sebagai salah satu penghasil minyak bumi mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan LPG untuk kendaraan bermotor. LPG mengandung banyak keuntungan antara lain murah harganya, menghasilkan emisi gas relatif bersih serta mempunyai nilai oktan yang tinggii. Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui aspek kinerja LPG terhadap motor Otto.
Terdapat penurunan daya sebesar 28% pada titk optimal pada putaran yang lebih rendah pada saat motor Otto menggunakan LPG.
Sedangkan kebutuhan bahan bakar spesifik berdasarkan besaran volumetrik (1kWh) terhadap pemakaian Premium lebih boros kira-kira 20.15%.
Tentang masalah lingkungan, ternyata emisi gas CO dari LPG jauh lebih rendah untuk putaran yang sama 2200 1/min sebesar 95.83%.