Pemaknaan Kontekstual Ungkapan Serapah Bahasa Jerman Di Kalangan Remaja Dalam Novel 'Und Wenn Schon' Penelitian ini memperlihatkan tinjauan kajian pragma-semantik yang dibatasi pada pemaknaan kontekstual ungkapan serapah bahasa Jerman di kalangan remaja dalam karya sastra, yaitu novel. Pemaknaan ungkapan serapah memiliki masalah tersendiri yang menyangkut konteks seperti ruang lingkup komunikasi, budaya maupun faktor penyebab munculnya ungkapan serapah tersebut. Dalam upaya memaknai ungkapan serapah secara komprehensif, peneliti bahasa harus menggunakan kriteria yang ditawarkan oleh Mehlbaum (2008), yaitu bentuk morfosintaksis, ranah asal kata, konteks komunikasi, dan faktor penyebab munculnya ungkapan serapah. Dalam penelitian ini digunakan sumber data novel bahasa Jerman karya Karen-Susan Fessel yang berjudul 'Und Wenn Schon'. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah (1) mengelompokkan kata dan frase, berdasarkan konteks agresif ungkapan serapah tersebut dan juga melihat hubungan antara penutur dan mitra tutur; di kalangan remaja atau antara remaja dengan orang dewasa; (2) menjelaskan aspek pragma-semantis dari penggunaan ungkapan serapah tersebut; (3) mengelompokkan ungkapan serapah berdasarkan sembilan belas kategori ungkapan serapah dari Mehlbaum (2008). Dalam penelitian ini diperlihatkan adanya pergeseran makna kata karena konteks yang menyertainya. |