Secara umum rutinitas kehidupan manusia itu sama. Manusia beristirahat di rumah kemudian bekerja atau menjalani pendidikan maupun pekerjaanya. Hal itu menjadi firstplace ('tempat pertama') dan secondplace ('tempat kedua') dalam kehidupan manusia. Lalu apakah third place ('tempat ketiga')? 'Tempat ketiga' adalah tempat bersosialisasi yang dibutuhkan manusia setelah mengalami kondisi formal yang dialami di 'tempat pertama' dan 'tempat kedua'. Tempat ini menuntun pada keadaan di mana manusia bisa mengekspresikan diri, berkumpul dengan komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama, melepas lelah, refreshing, dan kegiatan sosial lainnya. Tempat ini menjadi penting karena pada tempat ini manusia mencoba merelaksasikan dirinya dari kelelahan ataupun kehomegenisan kegiatan yang dialami setiap harinya. Taman Fatahillah sebagai kawasan bersejarah yang ada di Kota Tua, merupakan salah satu tempat yang dapat dijadikan 'tempat ketiga'. Dalam skripsi ini penulis mengambil salah satu komunitas yang berada di Taman Fatahillah, yaitu street-squad yang merupakan salah satu komunitas streetdance. Mereka menjadikan Taman Fatahillah sebagai 'tempat ketiga'. Melalui skripsi ini diharapkan dapat terlihat ciri-ciri dari suatu 'tempat ketiga' dan proses placemaking yang dilakukan oleh orang-orang yang berada di Fatahillah. Human routines are generally the same. They rest, work, and study things. Those were the first and second place in a man's life. So what is third place? Third place is a socializing place that man needs after having formal condition at firstplace and secondplace. This place leads human to a condition where they can express themselves, gather with communities (people who have sama interests), have a rest, refreshing, and other social activities. This place will be very important for it's the place where people try to relax themselves for tiring or monotonous things everyday in their life. By the existence of this third place, people have the opportuniy to excite themselves before going back to the first or second phase. Fatahillah Park, as one of historical places in Kota Tua area, is a place that people can consider as third place. In this thesis, writer takes one of the communities in Fatahillah Park: Street-Squad, a streetdance community. They consider Fatahillah Park as their third place. By this thesis, writer hopes that the characterictics of third place and the proces of placemaking that is done by people at Fatahillah will be explained. |