Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resources (rdacarrier) |
Physical Description | xii, 43 pages : illustration ; 30 cm |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S961 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20290980 |
Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas biji belimbing (Averrhoa carambola L.). Kadar air awal biji berdasarkan berat basah adalah 40% dan persentase perkecambahan awal adalah 92%. Biji dikeringkan hingga mencapai kadar air 32%, 25%, 18%, 11%, 4% dan disimpan dalam masing-masing suhu penyimpanan, yaitu, suhu ruang (27--30 °C), suhu dingin (5 °C), dan suhu beku (-15 °C) selama 4 minggu. Hasil pengamatan menunjukkan biji masih dapat bertahan hingga kadar air 4% pada masing-masing suhu penyimpanan. Suhu penyimpanan biji yang paling baik terhadap viabilitas biji adalah pada suhu dingin (5 °C) dengan kadar air 40% dan suhu ruang (27--30 °C) dengan kadar air 25%.
ABSTRACT
This research is aimed to determine the quality of carambola seed (Averrhoa carambola L.). The initial moisture content of seed was 40% on fresh weigh basis with 92% initial germination. The seeds were dessicated to 32%, 25%, 18%, 11%, 4%, and stored at ambient (27--30 °C), cold (5 °C), and freezing temperature (-15 °C) for 4 weeks. The seeds were found to be tolerant to dessication up to 4% moisture content in any storage temperature. The favourable storage temperature was cold (5 °C) with 40% moisture content and ambient (27--30 °C) with 25% moisture content.
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas biji belimbing (Averrhoa carambola L.). Kadar air awal biji berdasarkan berat basah adalah 40% dan persentase perkecambahan awal adalah 92%. Biji dikeringkan hingga mencapai kadar air 32%, 25%, 18%, 11%, 4% dan disimpan dalam masing-masing suhu penyimpanan, yaitu, suhu ruang (27--30 °C), suhu dingin (5 °C), dan suhu beku (-15 °C) selama 4 minggu. Hasil pengamatan menunjukkan biji masih dapat bertahan hingga kadar air 4% pada masing-masing suhu penyimpanan. Suhu penyimpanan biji yang paling baik terhadap viabilitas biji adalah pada suhu dingin (5 °C) dengan kadar air 40% dan suhu ruang (27--30 °C) dengan kadar air 25%.
ABSTRACT
This research is aimed to determine the quality of carambola seed (Averrhoa carambola L.). The initial moisture content of seed was 40% on fresh weigh basis with 92% initial germination. The seeds were dessicated to 32%, 25%, 18%, 11%, 4%, and stored at ambient (27--30 °C), cold (5 °C), and freezing temperature (-15 °C) for 4 weeks. The seeds were found to be tolerant to dessication up to 4% moisture content in any storage temperature. The favourable storage temperature was cold (5 °C) with 40% moisture content and ambient (27--30 °C) with 25% moisture content.