:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Wilayah resiko bencana longsor di Kabupaten Bandung = Landslide disaster risk areas in Bandung regency

Andri N. Ardiansyah; Rokhmatuloh, examiner; Tarsoen Waryono, supervisor; Sobirin, supervisor; Eko Kusratmoko, examiner; Supriatna, examiner ([Publisher not identified] , 2011)

 Abstrak

ABSTRAK
Terjadinya tanah longsor di Kabupaten Bandung telah menimbulkan resiko
kerugian yang tidak sedikit, sehingga penelusuran tentang kejadian tanah longsor
dapat digunakan untuk tujuan mitigasi bencana. Pendugaan potensi longsor dapat
digunakan dengan metode SINMAP yang selanjutnya dikaitkan dengan lokasi
kejadian longsor untuk mengkaji keakuratan. Kerentanan kependudukan di
wilayah rawan longsor didasarkan pada penduduk usia rentan . Resiko bencana
tanah longsor dikaji dengan mengaitkan nilai kerugian baik harga rumah dan nilai
kerugian yang diderita pada lahan pertanian. Hasil penelitian menunjukan bahwa
dari 33 kejadian titik longsor terdapat 20 kejadian longsor yang berada di atas
wilayah potensi longsor pemodelan SINMAP. Dengan rincian 9 kejadian yang
menimpa lahan permukiman dan sisanya 11 kejadian yang menimpa lahan
pertanian. Kerentanan penduduk di wilayah rawan longsor ditemukan sekitar 2
lokasi di kaki Gunung, 6 lokasi di sekitar kaki Gunung Malabar, dan sebanyak 3
lokasi ditemukan di kaki Gunung Waringin. Resiko bencana di permukiman
terdapat 3 lokasi di kaki Gunung Wayang, 2 lokasi di kaki Gunung Patuha dan 5
lokasi di kaki Gunung Malabar. Kerugian di lahan pertanian ditemukan 2 lokasi
di kaki Gunung Patuha, 7 lokasi di kaki Gunung Malabar dan satu lokasi di
Gunung Kencana.

Abstract
The occurrence of landslides in Bandung Regency has raised the risk of loss is not
small, so a search on the incidence of landslides can be used for disaster
mitigation purposes. Estimation of potential landslides can be used with method
SINMAP to further landslides associated with the scene to assess the accuracy.
Population vulnerability in landslide prone area on a basic of vulnerable
population ages. The risk of landslides assessed by relating the value of losses
both house prices and the value of losses suffered on the farm. The results showed
that of 33 events there are 20 point landslide landslide occurrence in the upper
area of potential landslide SINMAP modeling. With details of what happened to 9
land settlement and the remaining 11 events that befall farmland
Vulnerability of people in landslide prone areas are found around 2 at the foot of
Mount, 6 location points around the foot of Mount Malabar, and as many as 3
point locations are found at the foot of Mount K.. Disaster risk in the settlement,
there are 3 point location at the foot of Mount Wayang, two point locations in
Patuha and 5 point location at the foot of Mount Malabar. Losses on farms found
2 at the foot of Mount Patuha, 7-point location at the foot of Mount Malabar and
a single location in Mount Kendeng

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T29817
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 90 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T29817 15-18-249719727 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20291980