Penelitian ini membahas penyebab terjadinya temuan eksternal auditor pada pengendalian atas pelaporan keuangan (ICOFR) TELKOM, terutama pada siklus pelaporan keuangan, yang menyimpulkan TELKOM mendapatkan hasil penilaian berupa significant deficiency pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Evaluasi ini didasarkan pada SOX 404, PCAOB Auditing Standard No. 5, dan COSO Internal Control Framework sebagai dasar-dasar dilakukannya pengendalian internal, khususnya ICOFR. Evaluasi dilakukan dengan mempergunakan gap analysis antara Bisnis Proses Siklus Pelaporan Keuangan TELKOM dengan hasil temuan eksternal auditor dari Laporan Management Assessment. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh human error, karena sebagian sistem yang masih manual dan sumber daya manusia yang masih kurang memadai sehingga pengendalian internal untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data dianggap masih belum efektif. This research is aimed to answer the question of why there is still auditor's findings in a well-designed internal control over TELKOM's financial reporting (ICOFR). It is focused on the Financial Reporting Cycle that proves a major static result of deficiency evaluation in 2008 until 2010. This evaluation is based on SOX Section 404, PCAOB Auditing Standard No. 5, and COSO Internal Control Framework as the basis of internal control best practice, for instance ICOFR. This research done by assigning gap analysis within Financial Reporting Cycle Business Process and the audit findings taken from Management Assessment Report. The evaluation shows that it is majorly caused by human error because of the semi-manual accounting system of financial reporting and the insufficient human resources skill as indicates that internal control ensuring accuracy and completeness is still going ineffective. |