:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan status anemia pada remaja putri di Wilayah Kota Depok tahun 2011 (analisis data sekunder Survei Anemia Remaja Putri Dinas Kesehatan Kota Depok tahun 2011) = Factors associated with anemia status of pre-adolescents in Depok City Area in 2011 (secondary data analysis Anemia Survey of Pre-adolescents in Depok City in 2011)

Siahaan, Nahsty Raptauli; Siti Arifah Pujonarti, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status anemia pada remaja putri di Kota Depok. Desain penelitian menggunakan Cross-Sectional dengan menggunakan data sekunder Survei Anemia Remaja Putri Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun 2011 yang analisisnya dilakukan selama bulan Oktober 2011? Januari 2012. Populasi pada penelitian ini adalah semua remaja putri siswi SMP/MTS dan SMU/MA di Kota Depok sedangkan sampelnya adalah remaja putri yang terpilih dari populasi tersebut berjumlah 367 orang.
Hasil penelitian ini menyatakan prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Depok Tahun 2011 sebesar 35,7%. Hasil uji statistik menujukkan hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ayah dengan status anemia pada remaja putri. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan tidak bermakna antara tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan orang tua, asupan protein hewani, asupan sayuran hijau, pola konsumsi, frekuensi makan, pantangan makanan, pola haid, tingkat pengetahuan anemia, tingkat pengetahuan TTD, dan konsumsi TTD dengan status anemia pada remaja putri di Kota Depok.
Namun berdasarkan presentase pada uji statistik dalam penelitian ini, beberapa variabel menunjukkan kecendrungan yang mendukung hipotesa, seperti ada perbedaan cukup tinggi antara ibu bekerja yang mempunyai anak anemia dengan ibu tidak bekerja yang mempunyai anak anemia yaitu sebesar 14,7%; ada perbedaan antara remaja putri yang frekuensi makan < 3 kali sehari menderita anemia dengan remaja putri yang frekuensi makan 3 kali sehari menderita anemia sebesar 12,5%; dan ada perbedaan antara remaja putri dengan pola konsumsi baik (asupan protein hewani dan sayuran hijau) menderita anemia dengan remaja putri dengan pola konsumsi kurang baik (asupan protein hewani dan sayuran hijau) menderita anemia yaitu sebesar 7%.

This study aims to determine the factors relating to the status of anemia in adolescent girls at the Depok city. The design of this study using the Cross-Sectional using secondary data Anemia Survey of pre-adolescents in Depok City in 2011 that his analysis conducted during October 2011 - January 2012. The population in this study were all young women student Junior High School/MTS and Senior High School/MA in Depok city, while sample was selected from young women, the population numbered 367 people.
The results of this study states the results of the prevalence of anemia in adolescent girls in the city of Depok in 2011 amounting to 35.7%. Statistical test results showed significant relationship between parental education level with the status of anemia in adolescents in the city of Depok. Statistical test results showed no significant relationship between parental education level, employment status parents, animal protein intake, intake of green vegetables, patterns of consumption, frequency of meals, food taboos, patterns menstruation, the level of anemia, the level of knowledge TTD, TTD and consumption with the status of anemia in adolescents in the city of Depok.
However, based on the percentage of statistical tests in this study, several variables showed trends support the hypothesis, as there difference is quite high among working mothers anemia have children with mothers who did not work children have anemia that is equal to 14.7%; there difference between the frequency of adolescent girls who ate <3 times a day suffer from anemia in young womem frequency of eating three meals a day of suffer anemia 12.5% and there is a difference between young women with consumption patterns of both (intake of animal protein and vegetable green) anemaia suffered by young women with pattern consumption is less well (intake of animal protein and vegetable green) suffer from anemia that is equal to 7%.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 76 hlm. : il. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-528749714 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20293028