Analisa koefisien perpindahan kalor eksperimen untuk aliran evaporasi dua fasa pada kanal mini horizontal dengan refrigeran R22 = Analysis of experimental two-phase flow boiling heat transfer coefficient in horizontal minichannel with refrigerant R-22
Sambas Prasetya;
Agus Sunjarianto Pamitran, examiner; Engkos Achmad Kosasih, examiner; Nasruddin, examiner; Ardiyansyah, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011)
|
ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai koefisien perpindahan kalor aliran evaporasi duafasa refrigrant R-22 pada kanal mini horizontal. Dimana flux kalor yang diberikanpada test section besarnya dapat divariasikan mulai dari 5 kW/m2 s/d 15 kW/m2.Untuk bagian test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3mm, diameter luar 5 mm dan panjang 1000 mm yang diberikan flux kalor yangseragam disepanjang pipa tersebut dengan mengalirkan arus listirk danmemberikan insulasi pada bagian luar test section untuk meminimalisasi kaloryang terbuang kelingkungan. Begitu pula dengan t emperatur saturasi divariasikan-5°C,0°C,5°C dan 10°C. Untuk memperoleh besarnya nilai koefisien perpindahankalor aliran dua fasa dilakukan dengan melakukan percobaan danmembandingkan hasilnya dengan menggunakan simulasi perhitungan denganprogram MATLAB, dimana nantinya diperoleh nilai koefisien perpindahan kalorhasil pengukuran, perhitungan dengan menggunakan korelasi Chen. Pada alirandua fasa, kualitas massa uap memiliki pengaruh yang tidak signifikan padakoefisien perpindahan kalor pada daerah kualitas rendah akan tetapi memilikipengaruh yang signifikan pada daerah kualitas yang tinggi. Kenaikan koefisienperpindahan kalor dipengaruhi oleh heat flux yang diberikan. Dimana semakinbesar heat flux yang diberikan maka koef isien perpindahan kalornya akan semakinbesar pula. ABSTRACT This minithesis discuss about heat transfer coefficient of evaporation two phaseflow in horizontal minichannel with refrigerant R -22. Heat flux given to the testsection can be varied from 5 kW/m2 up to 15 kW/m2. The test section was made ofstainless steel tuve with inner diameter of 3 mm, outer diameter of 5 mm andlength 1000 mm which was heated uniformly along the tuve by applying anelectric current and outside of the test section was insulated well to prevent heatloss to surrounding environment. And also with saturation temperature from0°C,5°C dan 10°C. To obtain two phase flow heat transfer coefficients were usedsimulation of calculation using MATLAB, which later, the value of heat transfercoefficient obtained were measurent and calculation were used Chen correlation.In Two-phase flow, mass vapour quality had insignificant effect in the lowerquality región, but had significant effect in the higher quality región to heattransfer coefficient.. Increasing of heat transfer coefficient ere effected byaddition of heat flux given in certain value. Higher heat flux given will result inhigher value of heat transfer coefficient.. |
S1789-Analisis koefisien.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S1789 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xiii, 86 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S1789 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20295510 |