ABSTRAK Asam mefenamat merupakan obat yang termasuk ke dalam BiopharmaceuticalClassification System kelas dua dengan kelarutan rendah dan daya tembusmembran yang tinggi, sehingga laju pelarutan menjadi tahap yang membatasi lajuabsorpsi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhupembentukan kristal terhadap karakteristik kokristal asam mefenamat-asamtartrat. Kokristalisasi dibuat menggunakan metode pelarutan dengan prosespembentukan kristal dalam suhu kamar dan suhu dingin. Formulasi asammefenamat dan asam tartrat dibuat dengan perbandingan 2:0,5, 1:1, dan 2:1.Berdasarkan uji morfologi dan difraksi sinar-x, terjadi perubahan bentuk danukuran kristal pada formulasi 2:1. Formulasi 2:1 pada kristalisasi dalam suhudingin dengan DE(5) sebesar 25,42% memiliki laju pelarutan yang lebih tinggidibandingkan dengan asam mefenamat standar dan kristalisasi pada suhu kamar.Hasil uji termal dan spektroskopi inframerah menunjukan tidak adanya interaksiberupa ikatan hidrogen antara asam mefenamat dengan asam tartrat. Peningkatanlaju pelarutan yang di sebabkan oleh perubahan bentuk dan ukuran kristalmenghasilkan penurunan energi peleburan dari 164,7653 J/g menjadi 154,1789J/g dan 135,2607 J/g. ABSTRACT Mefenamic acid is a drug that belongs to the Biopharmaceutical ClassificationSystem class two with low solubility and high permeability membrane so that therate of dissolution becomes rate limiting step of drug absorption. The purpose ofthis study is to determine the effect of crystal formation temperatures on thecharacteristics of co-crystal mefenamic acid-tartaric acid. Co-crystallization wasmade using a dilution methods with the process of crystal formation using coolingat room temperatures and cold temperatures. Formulations of mefenamic acid andtartaric acid is made with a ratio of 2:0,5, 1:1, and 2:1. Based on morphologicaltests and x-ray diffraction, the changes in shape and size of the crystals was on theformulation of 2:1. Crystallization in the 2:1 formulation at cold temperatureswith DE(5) of 25.42% have higher dissolution rate than mefenamic acid andcrystallization at room temperature. The test results of thermal and infraredspectroscopy showed no presence of hydrogen bonding interaction betweenmefenamic acid with tartaric acid. Increasing the rate of dissolution is caused bychanges in shape and size of the crystals resulting a decrease in fusion energyfrom 164.7653 J / g to 154.1789 J / g and 135.2607 J / g. |