:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengaruh suhu pembentukan kristal terhadap karakteristik kokristal asam mefenamat dengan asam tartrat = The effect of crystal formation temperatures on the characteristics of co-crystals mefenamic acid with tartaric acid

(Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Asam mefenamat merupakan obat yang termasuk ke dalam Biopharmaceutical
Classification System kelas dua dengan kelarutan rendah dan daya tembus
membran yang tinggi, sehingga laju pelarutan menjadi tahap yang membatasi laju
absorpsi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu
pembentukan kristal terhadap karakteristik kokristal asam mefenamat-asam
tartrat. Kokristalisasi dibuat menggunakan metode pelarutan dengan proses
pembentukan kristal dalam suhu kamar dan suhu dingin. Formulasi asam
mefenamat dan asam tartrat dibuat dengan perbandingan 2:0,5, 1:1, dan 2:1.
Berdasarkan uji morfologi dan difraksi sinar-x, terjadi perubahan bentuk dan
ukuran kristal pada formulasi 2:1. Formulasi 2:1 pada kristalisasi dalam suhu
dingin dengan DE(5) sebesar 25,42% memiliki laju pelarutan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan asam mefenamat standar dan kristalisasi pada suhu kamar.
Hasil uji termal dan spektroskopi inframerah menunjukan tidak adanya interaksi
berupa ikatan hidrogen antara asam mefenamat dengan asam tartrat. Peningkatan
laju pelarutan yang di sebabkan oleh perubahan bentuk dan ukuran kristal
menghasilkan penurunan energi peleburan dari 164,7653 J/g menjadi 154,1789
J/g dan 135,2607 J/g.

Abstract
Mefenamic acid is a drug that belongs to the Biopharmaceutical Classification
System class two with low solubility and high permeability membrane so that the
rate of dissolution becomes rate limiting step of drug absorption. The purpose of
this study is to determine the effect of crystal formation temperatures on the
characteristics of co-crystal mefenamic acid-tartaric acid. Co-crystallization was
made using a dilution methods with the process of crystal formation using cooling
at room temperatures and cold temperatures. Formulations of mefenamic acid and
tartaric acid is made with a ratio of 2:0,5, 1:1, and 2:1. Based on morphological
tests and x-ray diffraction, the changes in shape and size of the crystals was on the
formulation of 2:1. Crystallization in the 2:1 formulation at cold temperatures
with DE(5) of 25.42% have higher dissolution rate than mefenamic acid and
crystallization at room temperature. The test results of thermal and infrared
spectroscopy showed no presence of hydrogen bonding interaction between
mefenamic acid with tartaric acid. Increasing the rate of dissolution is caused by
changes in shape and size of the crystals resulting a decrease in fusion energy
from 164.7653 J / g to 154.1789 J / g and 135.2607 J / g.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S1820
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 28 hlm. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S1820 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20296104