Depok merupakan kota penyangga yang memiliki kebutuhan yang tidak sedikit.Berkembangnya kebutuhan penduduk di Kota Depok mendorong terjadinya perubahan fungsibangunan. Perubahan fungsi bangunan terjadi secara bertahap sesuai dengan perkembangankebutuhan masyarakat dan tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah kota. JalanMargonda Raya yang strategis dan memiliki aksesibilitas yang tinggi merupakan jalan yangmemiliki potensi berubah fungsi bangunannya. Tujuan penelitian yang dilakukan denganpendekatan studi kasus ini adalah untuk mengetahui pola spasial perubahan fungsi bangunanyang terjadi di Jalan Margonda Raya sejak tahun 1994 hingga 2011. Dengan menggunakananalisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus dan analisis spasial diharapkandapat mendeskripsikan pola spasial perubahan fungsi yang terjadi. Hasil analisis tersebutselanjutnya dituangkan dalam bentuk peta yang menggambarkan pola spasial perubahanfungsi tersebut. Secara spasial perubahan fungsi bangunan menunjukkan bahwa semakindekat ke Perguruan Tinggi yang merupakan pusat kegiatan utama berdampak pada semakintingginya dinamika perubahan fungsi bangunan. Frekuensi perubahan yang tinggi terdapat disegmen utara yang dekat dengan perguruan tinggi. Tahap perubahan fungsi yang terjaditerbagi menjadi tiga tahapan periode yaitu penetrasi pada periode 1994 ? 1999, invasi padaperiode 1999 ? 2003 dan dominasi pada tahun 2003 ? 2011. Abstract Depok City function as buffer zone of Jakarta has many needs. To fulfill this needs, dwellersin Depok endorse building function to be transform. Building transformation occuredgradually, phase by phase in line with the peoples needs. Transformation happened unevenlywithin the city. Jalan Margonda Raya that lies in the middle of the city is a strategic road andhas high accessibility. This road is a potential area as building transformation location. Thegoal of this research is to understand the spatial pattern of building function transformationthat take place since 1994 to 2011. By using descriptive analysis through case study approachand spatial analysis is expected to be described the spatial pattern of building transformation.Spatially show that Universities as main activities center is a factor that gave big impact tobuilding function transformation. Building that lies close to Universities has better chance totransform than one that are farther. The high frequency of the changes occured in northernsegment that closer to Universities. The closest the building lies, the dynamism oftransformation is greater. The building function transformation that occur divided into threestages: penetration in the period 1994 to 1999, invasion in the period of 1999 to 2003, and thedomination in the period of 2003 to 2011. |